

Kerjasama itu diwujudkan dengan memberikan bantuan untuk program Kado Ramadhan paket sembako untuk dibagikan kepada warga fakir miskin dan dhuafa di tiga wilayah. Yaitu Desa Mentaren 1, mentaren 2, dan desa Mintin Pulang Pisau.
Tim YBM PLN dan Relawan Lazismu turun langsung dengan membagikan 60 paket kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, teh, dan sirup kepada para mustahik yang telah masuk dalam data base Lazismu Pulang Pisau.
Achmat Husen, Ketua Lazismu Pulang Pisau sangat menyambut baik bantuan ini dan mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN UPDK Palangkaraya atas kepercayaan yang diberikan kepada Lazismu Pulang Pisau dalam mentasyarufkan sebagian dana Zakat Infak dan sedekah yang dihimpun pihak YBM.
"Alhamdulillah selama ini YBM PLN juga rutin menyalurkan zakat karyawannya melalui Lazismu. Mudah-mudahan sinergi ini dapat terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan berikutnya di masa mendatang," kata Husen.
Selain dari YBM PLN, Lazismu juga menghimpun dana dari para muzakki dan munfiq yang selama ini sudah dihimpun secara rutin, dan kemudian disalurkan kembali.
"Kami ucapkan terima kasih kepada para dermawan yang sudah rutin menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Lazismu Pulang Pisau. Semoga Usaha dan ikhtiar kita untuk saling membantu para mustadh'afin diridhoi oleh Allah dan dibalas dengan sebaik-baik ganjaran," tambah Husen.
Sementara itu, Abdullah, Ketua YBM PLN UPDK Palangkaraya sangat mengapresiasi program Lazismu Pulang Pisau dapat bersinergi dengan YBM UPDK Palangkaraya.
"Dengan antusias dan semangat dari teman teman Lazismu, sehingga di wilayah sekitar PLTU dapat terbantu dan mudah mudahan menjadi keberkahan buat kita semua, dengan adanya bantuan berupa paket sembako untuk dhuafa," ujarnya.
Abdullah berharap semoga kedepan kita dapat terus bersinergi untuk menyebarkan manfaat bagi masyarakat sekitar yang memerlukan.
"Terimakasih banyak atas bantuan dan kerjasamanya," tambahnya.
Di Bulan Ramadhan tahun 1442 Hijriah, Lazismu Pulang Pisau mempunyai tiga program unggulan Ramadan. Yaitu Sebar Takjil, Paket Sembako, serta Santunan Anak Yatim dan difabel.
Sesuai dengan tema Lazismu tahun ini "Zakat Bangkitkan Indonesia", Lazismu Pulang Pisau mengajak masyarakat untuk dapat menyempurnakan ibadah Ramadan ini dengan berbagi dan peduli sesama dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekahnya melalui Lazismu Pulang Pisau.
(Bonni Febrian)

Sandiaga Uno mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Lazismu mampu membangkitkan semangat sekaligus memulihkan ekonomi UMKM. Hal ini mengingat sudah satu tahun ekonomi dunia sedang mengalami masa yang sulit.
"Ini dampaknya sangat signifikan. 34 juta masyarakat di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terdampak COVID-19. Sebagian kehilangan pekerjaan, sebagian kekurangan penghasilan, sebahagian kehilangan mata pencarian. Saya sendiri pernah mengalami masa-masa sulit tersebut. Maka waktu saya dapat undangan dadakan saya bilang saya pengen datang, karena saya ingin menyemangati," ujar Sandi.
Ia menceritakan pengalaman dahulu ketika ia menjadi karyawan. Ia pernah merasakan PHK. Namun, dari PHK tersebut ia banting stir menjadi pengusaha dan bisa sukses seperti sekarang.
Dalam pelatihan bertema UMKM & Berkah Ramadhan tersebut, Riza Azyumarridha Azra, Founder & CEO Mocaf Indonesia menjadi narasumber utama. Selain itu, hadir pula Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat untuk memberikan sambutan.
Hadir pula dalam kesempatan ini Nurhayati Subakat, CEO PT Paragon Technology and Innovation atau Wardah, Nur Rachman dari Alfamart, Arief dari Alfamidi, serta Silvi dari Permata Bank Syariah. Mereka adalah mitra Lazismu dalam pemberdayaan UMKM.
Reporter : Yusuf

Indrayanto, Koordinator Divisi TDRR MDMC PP Muhammadiyah mengatakan di Yogyakarta, pihaknya sudah melaksanakan 80 respon kebencanaan dari Januari hingga tanggal 23 April 2021 kemarin.
“Paling banyak kami respon di Jawa Tengah sebanyak 19 kali, disusul Jawa Timur dengan 10 kali, Jawa Barat 6 kali, Yogyakarta 5 kali dan NTB 4 kali. Selebihnya ada di 14 propinsi lain dengan jumlah masing-masing kurang dari 1-3 kali,” ujar Indrayanto.
Dilansir dari PWM Jateng, dari total 80 respon yang sudah dilaksanakan tersebut, Indrayanto mengatakan MDMC dalam pendanaan sudah menyalurkan sebanyak total Rp. 8.121.779.632. Dana bersumber dari donasi berbagai pihak baik keluarga besar Muhammadiyah maupun masyarakat umum yang disalurkan melalui Lazismu juga bantuan dari lembaga-lembaga mitra MDMC seperti Swiss Solidair, CRS dan Allianz.
"Dengan dana sebanyak itu, ada 298.892 orang penerima manfaat kegiatan MDMC melalui berbagai macam kegiatan respon yaitu operasi SAR, distribusi makanan siap saji, Covid-19 kit, air bersih, logistik dan non logistik, pendampingan psikososial, layanan kesehatan, pembersihan lingkungan, pembuatan hunian darurat/sementara/tetap, sosialisasi dan pembuatan jembatan darurat,” imbuhnya.
Sedangkan relawan Muhammadiyah yang terlibat, menurut Indrayanto secara keseluruhan berjumlah 2.870 orang.
“Paling banyak relawan umum sebanyak 2.268 orang, 200 orang relawan medis, 76 relawan psikososial, 7 personil asistensi, 150 relawan dapur umum, 86 anggota tim SAR, 57 relawan logistik, 4 driver dan 3 personil media,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari PWM Jawa Tengah.
Pada bulan April 2021 ini, relawan Muhammadiyah terjun di tiga kawasan bencana yaitu di Nusa Tenggara Barat (Bima dan Dompu) akibat curah hujan ekstrim, Nusa Tenggara Timur karena terjadinya bencana badai siklon Seroja, dan di Jawa Timur akibat gempa yang melanda kawasan selatan Jawa Timur seperti Blitar, Lumajang, Malang dan Jember.
Di Nusa Tenggara Barat, relawan Muhammadiyah setempat membantu warga terdampak banjir di Bima dan Dompu dengan melaksanakan giat pembersihan lingkungan, penyaluran bantuan logistik dan makanan siap saji serta layanan kesehatan gratis.

Paket sembako tersebut nantinya akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan di daerah Teluk melalui KL Lazismu Teluk.
Lazismu memberikan paket sembako kepada pihak KL Lazismu Teluk dan angggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Teluk.
Rencananya pendistribusan akan dilaksanakan pada hari yang sama atau jika belum selesai akan dilanjutkan esok harinya. Dalam prosesnya, paket sembako ini akan dibagi ke beberapa titik.
Sidiq, pengurus KL Lazismu Teluk mengungkapkan bahwa daerah penerima cukup luas jadi memerlukan waktu yang lama.
“Karena tersebar cukup luas InsyaaAllah hari ini dan nanti terpencar bagian selatan utara timur ataupun barat,“ ujar Sidiq kepada tim media Lazismu Banyumas.
Pembagian paket sembako juga merupakan kegiatan rutin pada saat Ramadhan yang dilaksanakan oleh KL.
Pada saat menyalurkan paket, secara seremonial Lazismu Banyumas memberikan paket sembako kepada pengurus KL dan beberapa warga sekitar penerima. Nantinya KL juga akan berkoordinasi dengan beberapa penanggungjawab di beberapa titik tersebut agar prosesinya lebih mudah.
“Terima kasih atas kehadirannya dan terpenuhinya permintaan saya (KL Lazismu Teluk) berupa sembako ini, tinggal akan di distribusikan," lanjut Sidiq.
Program Kado Ramadhan Lazismu Banyumas sendiri sudah berjalan bahkan sebelum bulan Ramadhan di beribagai daerah di Banyumas dan kedepan akan ada beberapa daerah lagi yang mendapatkan. Tersebar luasnya program Kado Ramadhan ini tentunya tidak lepas dari para muzakki Lazismu yang senantiasa istiqomah dalam memberikan sebagian harta mereka untuk kebermanfaat umat yang lebih luas.

Pembagian takjil di Rutan tersebut dimulai sejak hari Senin (26/4) sampai hari Jumat (30/4). Setiap hari, Lazismu Pusat membagikan 100 paket takjil.
Menurut keterangan Tatang Ruchiyat, Divisi Sosial Dakwah Program Ramadhan Lazismu Pusat, sebelumnya pihak Rutan Salemba mengajukan permohonan kepada Lazismu Pusat.
"Selain ke narapidana, kita juga bagikan ke tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit dan ke komunitas difabel. Nanti awal Mei kita ke komunitas difabel," ujar Tatang ketika dihubungi Lazismu.org.
Tatang menjelaskan bahwa Lazismu Pusat juga membagikan takjil di beberapa titik, misalnya di Masjid Al Anwar Tanjung Lengkong, Bidara China, Yayasan Darul Hidayah Tangerang Selatan, dan lain-lain.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sepanjang bulan Ramadhan, sejak tanggal 19 April 2021, Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah membagikan 900 bungkus takjil setiap hari di Jakarta dan Yogyakarta.
Masing-masing totalnya 450 bungkus dibagikan di Jakarta, 450 bungkus dibagikan di Yogyakarta. Takjil yang dibagikan adalah nasi box yang dibeli dari UMKM binaan Lazismu yang dulu pernah dibantu melalui program UMKM.
Falhan Nian Akbar, Manager Program Lazismu Pusat menyebut bahwa sepanjang Ramadhan, Lazismu memiliki 4 program utama, yaitu UMKM, Kado Ramadhan, Bakti Guru, dan Back to Masjid.
Kado Ramadhan memiliki beberapa kegiatan turunan, antara lain Sebar Takjil, Santunan Yatim, Santunan Lansia, Santunan Muallaf, Bakti Guru, Lebaran Mengabdi, Da'i Mengabdi, Paket Sembako, serta penyaluran zakat fitrah dan fidyah.
Selain Lazismu Pusat, geliat untuk membagikan takjid juga muncul di berbagai daerah di Indonesia melalui Lazismu setempat masing-masing. Antara lain di Bantul, Pekanbaru, Banyumas, Tangerang, Pulang Pisau, NTT, Pasuruan, Aceh Barat, dan beberapa tempat yang lain.
Reporter: Yusuf

Program ini dimulai sejak Februari, di mana Jawa Barat dan DIY dipilih karena beberapa kawasan di provinsi ini ada kawasan yang warganya kesulitan untuk memeroleh akses air bersih.
Nazhori Author, Manager Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu mengatakan kerjasama ini merupakan kerjasama yang kesekian kalianya dengan MTT, melalui program pengadaan sumor bor.
Menurut keterangannya, di Jawa Barat lokasinya berada di Masjid Nurul Bayan, Kampung Lodaya Kolot Rt 01 Rw 24 Desa Tarumajaya, Kec. Kertasari, Kabupaten Bandung. Sumur tersebut dipergunakan untuk keperluan air bersih oleh penduduk sekitar yang berjumlah 90 KK atau kurang lebih 300 Jiwa.
Sementara itu untuk di Yogyakarta, lokasi yang lebih dulu melkasanakan kegiatan pengadaan sumur bor adalah di kawasan Kulonprogo, tepatnya di Ngangin-Angin, Banyuroto, Nanggulan. Sumur ini nantinya juga akan dimanfaatkan oleh 40 KK untuk mendapatkan air bersih.
Di samping itu, imbuh Author, Masjid Ngaliyan, Ngargosari Samigaluh, Kulon Progo juga memperoleh bantuan ini. Sumur di Ngaliyan nanti akan digunakan untuk pemenuhan air bersih masyarakat yang berjumlah 40 KK.
"Alhamdulillah untuk kegiatan pengadaan sumur bor di Jawa Barat sudah selesai dan khususnya yang di Yogyakarta tepatnya di masjid yang berada di Ngaliyan masih dalam proses pengerjaan," ujarnya kepada lazismu.org.
Secara umum Author merinci, pengerjaan dalam program ini meliputi kebutuhan yang diprioritaskan dengan tahapan yang diawali dari persiapan, pengeboran sumur, pivanisasi, pemasangan pompa dan penampungan air serta pemasangan sambungan listrik dan sambungan viva menuju torn (penampungan air).
"Jika tak ada halangan diperkirakan pengerjaan sumur bor ini sudah bisa berakhir di bulan Mei 2021. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sebagai tambahan untuk lokasi di DIY ada penambahan di kabupaten gunung kidul," tutup Author.
Reporter : Yusuf

