Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Rumahnya Roboh Diterjang Angin, Atap Rumah Nenek Tutik Kembali Berdiri

Lamongan – LAZISMU. Seorang perempuan di usia senja tersenyum bahagia, melihat atap rumahnya
kembali berdiri menutupi rumah yang dihuninya sejak lama. Demikian perempuan
senja ini disapa dengan sebutan Nenek Tutik. Usianya sudah kepala enam. Januari
lalu, rumahnya diterjang angin, atapnya rusak parah hingga tak bisa ditempati.

Awal Februari, Lazismu Lamongan didampingi Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Latek-Sekaran berkunjung ke rumah Nenek Tutik. Tujuannya melihat keadaan rumahnya. Sesuai rencana, Lazismu dan warga Muhammadiyah menggalang kepedulian untuk Nenek Tutik. Lewat kegiatan berbagi ‘One Click One Care’ Lazismu berupaya membantu Nenek Tutik agar dapat kembali menempati rumahnya.

Dalam
kesempatan itu, Lazismu Lamongan juga menyampaikan amanah dari donatur untuk
membantu pembangunan. Ketua PRM Latek, M. Shokeh menyampaikan bahwa warga
Muhammadiyah bergerak cepat setelah atap rumah nenek Tutik terbawa angin.

“Kami mewakili warga bergerak cepat, sehari setelah peristiwa itu terjadi penggalangan dana dilakukan untuk membenahi atap rumah, dan memulai pembangunannya agar cepat dapat dihuni kembali,” katanya.

Nenek Tutik sendiri setiap hari hidupnya bergantung pada aktivitasnya berjualan di depan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Latek.

“Usianya sudah mencapai 60 lebih, setelah atap rumahnya terkena angin kencang dan roboh, tak mungkin dengan hasil berjualan dapat memperbaikinya. Sangat sulit baginya untuk memperbaiki rumahnya, maka Lazismu dan warga secara swadaya membantunya,” sambung Shokeh.

Nenek Tutik menyampaikan terima kasih kepada warga, donatur dan amil Lazismu. Sujudna selaku Ketua Lazismu Lamongan menyampaikan penghargaan atas dukungan seluruh donatur dan dermawan yang sudah menyalurkan bantuannya melalui Lazismu.

Terima
kasih untuk seluruh donatur dan juga terutama kepada warga Muhammadiyah Latek
yang bergerak cepat menolong sesama. Semoga apa yang patut dilakukan dapat
ditiru untuk kebaikan kita semua. (irv)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Seorang Nenek Bertahan Di Rumah yang Nyaris Runtuh, Lazismu Siap Galang Dana Renovasi Rumahnya

Semarang
– LAZISMU
. Coba bayangkan satu rumah dengan
tipe
27/60, dihuni
oleh satu keluarga besar dengan 9 jiwa di dalamnya. Itulah
rumah Nur Kustatik (62) di kawasan Perumahan Puskopkar Pudakpayung
, Banyumanik, Kota Semarang.  Nenek Nur Kustatik, yang biasa disapa Mami tinggal di rumah
mungil itu bersama dengan anak, menantu dan 6 orang cucunya.

Rumah sederhana yang dibangun pada 1993, belum pernah direnovasi sampai sekarang. Rangka kayu rumah rapuh, atap
bocor di
mana-mana. Kaca ruang tamu pecah, sofa kusam dan robek. Tidak ada meja
tamu di rumah itu. Yang ada hanya rongsokan elektronik yang sudah tidak
berfungsi.
Begitulah cerita amil
Lazismu saat datang melihat
kondisi rumah Mami pada Ahad, 2 Februari 2020.

Tengok lebih dalam, kamar mandi rusak hingga bau pesing tercium menyengat.Ruang dapur yang kusam dan berantakan tidak teratur. Di bagian belakang terdapat ruang terbuka, yang dipakai menaruh barang bekas. Sisa air hujan menggenang dibekas bak mandi yang tidak terpakai.

 
Mami bercerita kalau hujan deras turun, mereka sekeluarga harus bahu-membahu menyelamatkan barang, mencari wadah untuk air hujan yang jatuh. Menutupi barang-barang dengan plastik, bahkan terkadang harus rela basah kuyup. Mami juga merasakan semakin lama kondisi rumahnya semakin rapuh dan mengkhawatirkan.

Rasa was-was sering menghantui, jangan-jangan atapnya runtuh saat hujan deras. Mami tidak bisa berbuat banyak, dia pasrah. Namun dia tetap berdoa agar keluarganya selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa.

Mami bekerja sebagai buruh lepas, biasanya dipanggil tetangga untuk menyeterika pakaian atau memasak. Oleh karenanya dia tidak punya penghasilan pasti. Sementara Andik, sang menantu profesinya sebagai penyedia jasa servis elektronik, yang membuka pelayanan di rumah itu juga. Sedangkan anak perempuan Mami, Novi tidak bisa bekerja karena kesibukan mengasuh keenam anaknya.

Dengan penghasilah yang minim mereka bertahan di rumah tua itu. Dengan keadaan yang serba kurang Andik berusaha membesarkan 6 anaknya dengan penuh tanggung jawab. Bila menginginkan lauk, Andik terpaksa harus berburu ular, biawak dan binatang buas lainnya yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Keadaan miskin yang membuat saya harus melakukan seperti ini, kata Andik.

Setelah
mengetahui
cerita lebih jauh, kedatangan Lazismu ingin membantu renovasi rumahnya. Mami sangat kaget dan
berterimakasih atas karunia yang dia terima. “Matursuwun sanget mas, mugi-mugi
panjenengan diparingi panjang umur, murah rejeki” (Terimakasih banyak mas,
semoga anda diberi umur yang panjang dan banyak rejeki).
(ns/cs)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Optimalkan Fungsi Panti, Lazismu dan MPS Kota Medan Tandatangani MoU Pengembangan Panti Bayi Sehat

Medan – LAZISMU. Lazismu Kota Medan,
menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Panti Asuhan Bayi Sehat
Muhammadiyah yang dikelola Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Wilayah
Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, pada Jum'at, 7 Januari 2020. Penandatanganan
MoU dilaksanakan di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah yang berada di Jl.
Jermal IV No. 18, Denai, Kecamatan, Medan Denai.

Ketua Lazismu Kota Medan Muhammad Arifin Lubis, menuturkan bahwa Lazismu sebagai sebuah lembaga Zakat tingkat nasional yang ada di bawah persyarikatan Muhammadiyah, hari ini melaksanakan kerjasama bersama dengan Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Medan.

Lazismu memiliki program pemberdayaan panti yang sudah tentu kita sandingkan dengan adanya panti asuhan bayi sehat ini. Dan tentunya dana zakat, infaq dan shadaqah yang dihimpum bisa dimanfaatkan untuk penerima yang tepat sasaran dengan bersinergi bersama majelis dan lembaga ortom terkait.

“Sehingga pemanfaatan bisa terus dirasakan masyarakat dan tentunya bisa langsung tepat sasaran, karena memang dana yang dihimpun tersebut dikelola langsung oleh lembaga yang profesional yang melakukan pendayagunaan dan pendistribusian,” katanya.

Pimpinan Panti Asuhan Bayi Muhammadiyah, Ustadz Rafdinal, mengungkapkan bahwa Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah merupakan panti asuhan bayi sehat pertama milik Muhammadiyah yang berada di luar Pulau Jawa. “Panti asuhan bayi sehat Muhammadiyah Kota Medan diresmikan oleh PP Muhammadiyah pada 14 Oktober 2017 yang menampung dan merawat anak-anak bayi yang menjadi korban perdagangan orang (trafficking) dan bayi terlantar,” jelasnya.

Kami mengucapkan terima kasih, dan apresiasinya berkat sinergi ini serta dukungan dari Muhammadiyah Kota Medan untuk pemberdayaan panti.  Panti bayi sehat keberadaannya sebagai salah satu bentuk dari implementasi Rakernas MPS PP Muhammadiyah untuk Sumatera Utara yang mengembangkan amal usaha Muhammadiyah di bidang kesejahteraan sosial melalui konsep dakwah pencerahan yang fokus pada tata kelola Panti Asuhan Bayi Sehat. (ns)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Santri Ponpes di Lamongan Terima 350 Mushaf Al-Qur’an

Lamongan – LAZISMU. Pengembangan pendidikan Islam untuk santri-santri penghafal Al-Qur’an di berbagai pondok pesantren (ponpes) di Lamongan, merupakan agenda penting mendorong generasi muda untuk mengkaji kandungan dan menghafalnya. Karena itu, Lazismu, Majeles Tabligh, dan Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP3M) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan mendukung program itu dengan menyerahkan 350 mushaf Al Qur’an kepada 6 pondok pesantren dan satu komunitas binaan (6/2/2020).

Ketua Lazismu Lamongan, Sujudna saat dihubungi mengatakan, program ini ditujukan untuk santri-santri di pondok pesantren. “Suatu program pemberdayaan bagi santri pondok pesantren, maka upaya Lazismu bersama Majelis Tabligh dan LP3M untuk mendukung pendidikan tahfidz di Lamongan,” ungkapnya.

 

Lazismu Lamongan
juga mendorong adanya keterlibatan berbagai pihak untuk bersama-sama dengan
generasi muda agar cinta kepada Al-Qur’an. Hal ini sejiwa dengan cita-cita Gerakan
Memakmurkan Masjid Muhammadiyah (GM3) dan Pelajar Rindu Masjid (Perimas) yang
dicetuskan dan diinisiasi oleh Majelis Tabligh PDM Lamongan.

 

Ketua Majelis
Tabligh PDM Lamongan, Masroin Assafani, menilai, jika program tersebut
dimanfaatkan dengan benar, ada harapan bahwa bantuan yang ditujukan untuk
santri bisa memotivasi dan meningkatkan hafalan santri.

 

“Semoga bantuan
Al-Qur’an ini dapat bermanfaat bagi pendidikan tahfidz santri, yang berpijak
pada visi pemberdayaan yang diperuntukkan bagi generasi muda,” sambungnya.

 

Selanjutnya
melalui program ini akan semakin banyak kader-kader Islam dan Muhammadiyah yang
menjadi Hafidz Al-Quran. “Tantangan pendidikan Islam di pesantren semakin
berat. Dengan demikian, hafalan dan pemahaman tentang Al-Qur’an akan menjadi
bekal yang baik bagi generasi muda,” paparnya.

 

Sementara itu, Basith salah seorang perwakilan dari pesantren, mengucapkan terima kasih yang sebsar-besarnya kepada seluruh donatur dan Lazismu Lamongan. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi santri di pondok pesantren, semoga berkah dan amal baiknya dibalas oleh Allah dengan kebaikan, terangnya. (irv)

 

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Senarai Kunci Sukses Mengelola Lembaga Amil Zakat (Bagian 1)

Sragen – LAZISMU. Apakah bapak, ibu yang hadir di sini sudah fokus mengelola Lazismu ? Berikut pertanyaan yang terlontar dari Badan Pengawas Lazismu Sragen, Kusnadi Ihwani saat menerima rombongan Lazismu Kota Semarang, Sabtu (8/2/2020) di ruang pertemuan Lazismu Sragen.

Didasari semangat sebagai lembaga amil zakat yang terpercaya, Lazismu Kota Semarang meyakini harus ada perubahan yang mendasar dalam mengelola sebuah kantor layanan zakat. Melakukan perubahan membutuhkan referensi dan pembelajaran. Hal ini tercetus pada saat raker di akhir November lalu. Hasilnya tercetus sebuah putusan untuk studi lapangan ke kantor Lazismu yang berprestasi.

Rencana kunjungan itu benar-benar diwujudkan. Dengan semangat yang menggebu, rombongan berangkat dari Kota Semarang dari pukul 06.00 WIB. Rombongan dikoordinir oleh Nur Shodiq, Ketua Kantor Layanan (KL) Lazismu Banyumanik, sekaligus menjadi lokomotif yang mengalirkan kumparan energi bagi teman-teman KL yang lain. Pagi itu rombongan yang berangkat sebanyak 29 orang.

Rombongan amil terdiri dari 8 kantor layanan zakat di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan AUM (amal usaha Muhammadiyah) yang ada di Kota Semarang. Antara lain KL Banyumanik, KL Gajahmungkur, KL Genuk, KL Ngaliyan, KL Gayamsari, KL Pedurungan, KL Semarang Timur dan KL RS Roemani, yang semuanya dibawah koordinasi Kantor Lazismu Kota Semarang.

Tiba di Sragen, rombongan diterima oleh direktur, badan pengurus dan pengawas Lazismu Sragen, beserta segenap amil yang telah di persiapkan. Badan Pengawas Lazismu Sragen, Kusnadi Ikhwani, yang juga diamanahi sebagai Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah membeberkan pengalamannya mengelola Lazismu Sragen sejak 2011.

Salah satu hal yang utama disampaikan Kusnadi adalah keseriusan para pengurus dalam mengelola zakat. Fokus pada upaya memberikan solusi pada setiap permasalahan. Mengerahkan segala upaya pengembangan, membangun hubungan dengan semua pihak untuk mencari dukungan.

Direktur Lazismu Sragen, Ronny Megas menyampaikan tips pelayanan terhadap muzaki dan calon-calon muzaki. Salah seorang Marketing Eksekutif Zakat, mempunyai target ‘mengetuk pintu’ sebanyak 20 rumah setiap harinya. “Ditambah lagi target transaksi zakat atau infak minimal 4 orang dari 20 orang yang telah memeroleh informasi,” jelasnya. Diawal ajakan berzakat, biasanya yang dikeluarkan adalah infak, untuk zakat ditekankan saat Ramadhan.

Selanjutnya tim diantarkan mengunjungi KL Lazismu di Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen. Sebuah KL di tingkat kecamatan yang sudah mempunyai kantor tersendiri, dengan 3 amil dan 2 unit ambulans. Pembiayaan ambulans sepenuhnya didanai Lazismu KL Plupuh dari hasil infak. KL ini telah memberdayakan 3 orang amil selaku eksekutif. Masing - masing menempati bagian pemasaran, administrasi dan operator ambulans. (cs)

Berita selanjutnya klik Senarai Kunci Sukses...

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Korban Virus Corona Meningkat, PCIM Taiwan Melalui LAZISMU dan MDMC Bagikan Masker Gratis

Taiwan – LAZISMU. Virus corona terus merebak, berdasarkan data terakhir pada 9 Februari 2020, pukul 15 : 43, yang dirilis oleh John Hopkins Whiting of Engineering dalam sebuah web berbasis GIS nya, total  korban yang telah terinfeksi sebanyak 37.555 orang. Virus yang mulai terdeteksi pada 12 Desember 2019 tersebut juga terus menimbulkan korban jiwa, sebanyak 813 jiwa telah “direnggut” oleh virus ini.

Jumlah korban terus bertambah setiap harinya, seolah menjadi sebuah mimpi buruk bagi banyak kalangan. Namun sebagaimana langit yang gelap menyambut sinar sang surya di pagi hari, “Yang” seorang pasien pertama berhasil dinyatakan sembuh. Pria berusia 46 tahun itu, dinyatakan sembuh oleh tim dokter dan telah diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit pada Jumat (24/1/2020).

Berdasarkan laporan dari World Health Organization (WHO) sebanyak 28 negara telah terjangkit virus corona, virus tersebut terlebih dahulu merebak ke negara-negara sekitar daratan Tiongkok seperti Hongkong, Macau, dan daratan Korea.

Taiwan, negara yang juga dijuluki naga kecil asia, sebagai negara yang tak cukup jauh dari daratan Tiongkok nampaknya tidak mau kecolongan dalam menghadapi wabah corona. Melalui berbagai media, cara mengantisipasi virus tersebut terus diviralkan, segala unsur bahu-membahu dalam pencegahannya.

Himbauan dari pemerintah Taiwan untuk selalu mengenakan masker berefek pada kelangkaan masker yang ada di negeri Formosa. Untuk menanganinya, pemerintah Taiwan membatasi jumlah penjualan masker pada setiap warganya sebanyak tiga masker per orang. Namun antrean dan kelangkaan masih tidak dapat terhindarkan.

Para warga yang sedang mengantri di salah satu apotek di Taiwan

Melihat kondisi tersebut, PCIM Taiwan turut dibantu oleh Lazismu PP Muhammadiyah dan MDMC mendatangkan ribuan masker dari Indonesia yang diangkut oleh para kader Muhammadiyah yang hendak kembali ke Taiwan secara sukarela.

Ribuan masker tersebut akan didistribusikan secara gratis bagi siapapun yang membutuhkan. Pendistribusian akan dimulai pada hari Ahad, 9 Februari 2020, ke setiap ranting dari PCIM Taiwan, rencananya pendistribusian masker akan dilakuan setiap pekannya demikian laman resmi PCIM Taiwan, suryaformosa.com, mengabarkan.

Sementara itu, laman resmi Suara Muhamamdiyah (10/2/2020), juga mengabarkan, bahwa sebagai upaya membantu pencegahan diri dari penyebaran virus baru Corona di Taiwan, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan, pada Ahad kemarin membagikan ribuan masker kepada seluruh WNI di Taiwan secara serempak. Kegiatan ini didukung oleh seluruh kader dan simpatisan Muhammadiyah yang berasal dari kalangan pelajar dan pekerja migran Indonesia.

Dari keterangan PCIM Taiwan, semua bahu-membahu membagikan masker kepada WNI yang sedang libur kuliah dan bekerja. Menurut Ketua PCIM Taiwan, Andi Azhar, ada sekitar 4000 masker yang dibagikan dalam pembagian gelombang pertama ini dan kegiatan pembagian masker ini tidak hanya akan dilakukan sekali ini saja. Tapi akan terus berlanjut hingga bulan depan di bawah bendera One Muhammadiyah One Response (OMOR) yang merupakan nama resmi kegiatan kemanusiaan Muhammadiyah.

Diterangkan
kembali dalam laman Suara Muhammadiyah, untuk pembagian masker gelombang kedua
minggu depan, Tim Muhammadiyah Taiwan akan membagikan hingga 30- an ribu
masker. Hingga hari ini, tim Muhammadiyah Taiwan sendiri sudah mendapat donasi
dari MDMC dan Lazismu beberapa propinsi, lembaga-lembaga non pemerintah serta
teman-teman di Indonesia berupa masker sebanyak hampir 25 ribu lembar yang
rencananya akan dikirim mulai hari Senin ini,” tutur Andi. (lt)

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross