

Parepare – LAZISMU. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rilisnya mencatat, pasca banjir bandang di Luwu Utara, Senin lalu, sebanyak 4.930 keluarga membutuhkan uluran tangan. Ada 6 kecamatan yang terdampak, di antaranya Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.
Lazismu yang berada di Sulawesi Selatan, melalui Lazismu Kota Parepare, turut merespons dan tergerak melakukan aksi sosial-kemanusiaan. Erna Rasyid Taufan selaku Ketua Lazismu Kota Parepare, bergerak bersama relawan menyalurkan bantuan logistik yang terdiri dari beras, pakaian layak pakai, kurma, mie instan, obat-obatan dan Al-Quran.
Selasa lalu, seperti dikabarkan Saiful Amir seorang amil Lazismu Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, telah menyalurkan bantuan itu bersama relawan ke penerima manfaat. Tidak hanya kebutuhan jasmani berupa asupan makanan dan obat-obatan, bantuan berupa asupan rohani, sebagai penyeimbang juga difasilitasi Lazismu untuk korban terdampak.
Erna berdoa agar korban terdampak di Luwu diberi kekuatan serta keberkahan. Dan mengambil hikmah dari musibah ini utnuk tetap bersabar. Kehadiran relawan Lazismu untuk menggembirakan mereka yang terkena musibah agar tetap kuat atas cobaan ini.
Sementara itu, Sekretaris Lazismu Parepare, Syaiful Amir yang diamanahkan sebagai koordinator Tim Relawan menyebutkan, ada tujuh orang relawan yang dikerahkan dalam penyaluran bantuan logistik itut. “Tim ini akan bersinergi dengan tim dari berbagai daerah bersama Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) se-Sulawesi Selatan,” pungkasnya.
Yuk Bantu dengan Klik >>> Donasi sekarang


Parepare – LAZISMU. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam rilisnya mencatat, pasca banjir bandang di Luwu Utara, Senin lalu, sebanyak 4.930 keluarga membutuhkan uluran tangan. Ada 6 kecamatan yang terdampak, di antaranya Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat.
Lazismu yang berada di Sulawesi Selatan, melalui Lazismu Kota Parepare, turut merespons dan tergerak melakukan aksi sosial-kemanusiaan. Erna Rasyid Taufan selaku Ketua Lazismu Kota Parepare, bergerak bersama relawan menyalurkan bantuan logistik yang terdiri dari beras, pakaian layak pakai, kurma, mie instan, obat-obatan dan Al-Quran.
Selasa lalu, seperti dikabarkan Saiful Amir seorang amil Lazismu Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, telah menyalurkan bantuan itu bersama relawan ke penerima manfaat. Tidak hanya kebutuhan jasmani berupa asupan makanan dan obat-obatan, bantuan berupa asupan rohani, sebagai penyeimbang juga difasilitasi Lazismu untuk korban terdampak.
Erna berdoa agar korban terdampak di Luwu diberi kekuatan serta keberkahan. Dan mengambil hikmah dari musibah ini utnuk tetap bersabar. Kehadiran relawan Lazismu untuk menggembirakan mereka yang terkena musibah agar tetap kuat atas cobaan ini.
Sementara itu, Sekretaris Lazismu Parepare, Syaiful Amir yang diamanahkan sebagai koordinator Tim Relawan menyebutkan, ada tujuh orang relawan yang dikerahkan dalam penyaluran bantuan logistik itut. “Tim ini akan bersinergi dengan tim dari berbagai daerah bersama Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) se-Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (sf)

Pekanbaru – LAZISMU. Lazismu Kota Pekanbaru bersama dengan STKIP 'Aisyiyah Riau, menyelenggarakan kerjasama program pengembangan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Ruang Perpustakaan STKIP 'Aisyiyah Riau, Sabtu (11/7/2020).
Ketua Badan Pengurus LAZISMU Kota Pekanbaru, Hari Siyanto, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa program ini merupakan langkah cerdas dan maju untuk pengembangan pemberdayaan masyarakat. “Program yang akan dilaksanakan bersama Lazismu berupa penelitian, pelatihan, serta pendampingan terkait dengan pengembangan masyarakat,” katanya.
Haris mengatakan kerjasama program pengabdian masyarakat bisa dikembangkan dalam skala yang lebih luas, seperti pembinaan dan pendampingan untuk pelau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta membantu mahasiswa dalam melaksanakan tugas akademik seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Ketua STKIP 'Aisyiyah Riau, Rahmah, dalam kesempatan yang sama mengatakan, STKIP menyambut baik program kerjasama yang bersinergi dengan Lazismu di Kota Pekanbaru. “Kami sangat apresiasi sekali dengan program ini, karena memang sangat diperlukan, apalagi dalam situasi Covid-19, barangkali ada perubahan sistem yang harus diubah terutama dalam hal kegiatan KKN,” paparnya.
Rahmah berharap dengan adanya kerjasama ini bisa membantu memenuhi apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat, "Kita berharap dengan adanya kerjasama ini, akan mempermudah apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam kondisi yang tak pasti ini terlebih pandemi masih berlangsung.
Rahmah menambahkan, pihaknya berharap agar kerjasama ini terus berlanjut, dan berkesinambungan antara tahun ini dengan tahun selanjutnya. “Sampai saat ini kita saling bertukar ide dulu, semoga dengan adanya program yang dilakukan bisa mendapat dukungan dari Lazismu Kota Pekanbaru, tutupnya. (na)

Ciamis- LAZISMU. Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masih menjadi perhatian Lazismu. Mengubah mindset seseorang untuk kreatif dan berwirausaha terus digalakkan dengan pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan berkelanjutan. Lazismu telah melakukannya setelah di Toli-toli, Bandung, Bogor, Cimahi. Kali ini di Ciamis, Jawa Barat, ada 20 calon pelaku UMKM dengan beragam jenis dikumpulkan dalam skala lokal.
Manager Program Lazismu Pusat, Falhan Nian Akbar, mengungkapkan pelatihan dan pendampingan ini dalam rangka mengaktualisasikan ketahanan ekonomi berbasis keluarga di masa pandemi Covid-19. Selain perdagangan, ada jenis usaha di bidang pertanian, perikanan dan jasa yang diminati peserta saat pelatihan ini digelar (14/7/2020). Lazismu kali ini berkolaborasi dengan Kantor Layanan Lazismu Ciamis, PDM Ciamis dan STIKES Muhammadiyah Ciamis yang sekaligus sebagai tempat lokasi pelatihan dan pendampingan.
Disampaikan Falhan, bahwa selain melakukan pelatihan, Lazismu juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa mitra Lazismu yang juga sebagai penerima manfaat program UMKM ini. Dari jenis usahanya yang variatif, di beberapa lokasi penerima manfaat ada mengembangkan usaha ternak bebek, bertani jagung, budi daya lele dengan media aquaponik dan jenis usaha lainnya.
Micke Vinda Permana salah seorang penerima manfaat, mengatakan, Covid-19 betul-betul merusak seluruh sektor termasuk pendidikan (kampus dan sekolah) yang memaksa sistem belajar dan mengajar dilakukan secara daring. Hal tersebut juga berdampak usaha kantin di kampus dan sekolah. Demikian disampaikan Micke dari Tasikmalaya yang sehari-harinya berjualan di kantin Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
.jpeg?access_token=63e620dd-267a-49c3-b8d5-33536621ac4e)
Nilai lebih lainnya yang perlu disampaikan adalah mengaktualisasikan program-program zakat berbasis pemberdayaan. Falhan menambahkan, peningkatan kapasitas khususnya para penerima manfaat melalui pelatihan-pelatihan UMKM di daerah-daerah merupakan pembacaan sosial yang perlu melibatkan banyak pihak termasuk berkolaborasi dengan Alfamart.
Untuk terpenuhinya pelaku usaha kecil yang kompeten, Lazismu tidak bisa sendiri. Lazismu di wilayah dan daerah dengan partisipasinya sebagai garda depan informasi merupakan bagian dari bagaimana mengenalkan produk UMKM dan mengembangkan produk tersebut di daerah sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat. (na)

Pulang Pisau – LAZISMU. Lazismu kembali melakukan pentasyarufan zakat, infak dan sedekah kepada para mustahik yang ada di wilayah Pulang Pisau pada Ahad, 12 Juli 2017. Sebanyak 16 paket sembako dibagikan kepada warga fakir miskin dan terdampak.covid di Desa Gandang, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau.
Kegiatan ini dilakukan atas sinergi Lazismu Pulang Pisau dan relawan Lazismu yang ada di Kecamatan Maliku, yang selama ini juga aktif melakukan pengumpulan donasi melalui program "Kaleng Infaq Lazismu".
Ketua Lazismu Pulang Pisau Achmat Husen mengatakan, pentasyarufan kali ini dilakukan di salah satu kecamatan yang ada di Pulang Pisau, sebagai timbal balik dari kerjasama yang telah dilakukan selama ini, yaitu mengumpulkan donasi celengan, dan Lazismu mengembalikan lagi dengan bentuk pentayarufan bagi warga yang membutuhkan.
“Alhamdulillah, meskipun jumlahnya masih relatif sedikit, namun kegiatan ini dapat disambut baik oleh penerima manfaat,” papar Husen.
Sementara itu, Siti Musrifah, relawan dan mitra Lazismu di Maliku mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Pulang Pisau telah diberikan amanah untuk menyampaikan kepada warga yang membutuhkan.
“Kami haturkan terima kasih kepada Lazismu Pulang Pisau, semoga menjadi berkah dan bermanfaat bagi penerima maupun donatur, berkesinambungan dan mudah-mudahan makin bertambah lagi orang yang mau ikut bersedekah,” katanya.
Kegiatan pentasyarufan tersebut rutin dilakukan oleh Lazismu Pulang Pisau dengan membagikan sembako untuk fakir miskin dan warga yang berhak menerimanya, terlebih di saat kondisi pandemi ini. (bn)

