

SOLO – Walaupun di masa pandemi, program Kencleng Surga yang dilaksanakan oleh Lazismu Kota Solo bersama SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta berhasil mengumpulkan dana infaq sebesar Rp. 36.090.100,- Program yang sudah berjalan sejak tahun 2018 ini awalnya bernama Filantropi Cilik.
Siswa dilatih untuk menginfakkan sebagian uangnya melalui koordinasi dari sekolah dan dikumpulkan setiap satu bulan. Namun, selama pandemi, pengumpulan menjadi lebih fleksibel sesuai dengan kemampuan sekolah.
Menurut keterangan Muhammad Isnan, Manajer Program dan Media Lazismu Solo, Lazismu membagikan kencleng atau semacam tabungan ke siswa untuk dibawa ke rumah. “Nanti dikoordinir oleh wali kelas, dihitung oleh sekolah, lalu serah terima ke Lazismu,” jelasnya.
Ia mengapresiasi pihak sekolah yang sangat antusias melaksanakan program ini walaupun sedang masa pandemi. Sekolah tetap berusaha agar infaq ini dapat dikumpulkan secara rutin seperti sebelum pandemi.
“Sekolah tetap ingin berbagi. Mereka sangat antusias. Jadi sekolah jauh lebih berperan daripada Lazismu sendiri. Hanya dalam waktu 4 bulan dari Juni sampai September 2020 mereka sudah bisa mengumpulkan 36 juta. Kalau dihitung dari tahun 2018 sudah mencapai ratusan juta, banyak sekali,” imbuhnya melalui pesan suara.
Dita Mega, Fundraising Lazismu Solo menjelaskan bahwa hasil dari Kencleng Surga akan digunakan untuk program pendidikan (Beasiswa Mentari dan Sang Surya), wakaf sumur Muhammadiyah di wilayah kekeringan, serta lumbung ketahanan pangan melalui dapur sedekah. “Tak lupa kami juga menyampaikan penghargaan kepada SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta yang aktif bersinergi bersama Lazismu,” jelasnya sebagaimana dilansir dari lazismusolo.org. (Yusuf)

SURABAYA - Xpedisi Sehat Bersama Quran berjalan dari Jakarta, Jogja, hingga Surabaya. Program ini adalah penyaluran paket pembelajaran dan kesehatan ke 9 panti asuhan di Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya. Paket yang diberikan berisi hand sanitizer, alat makan pribadi, masker, buku panduan pandemi, botol minum isi ulang, tas serut, Alquran, dan alat tulis.
Di Surabaya, Lazismu dan Kawan Baik melaksanakan kegiatan ini pada Kamis (22/10), mereka membagikan paket kepada 340 anak yang tersebar di 5 panti asuhan. Antara lain PA Muhammadiyah Nyai Walidah, PA Muhammadiyah Karang Pilang, PA Muhammadiyah Medokan Ayu, PA Muhammadiyah At-Taqwa, dan PA Muhammadiyah Tandes. Sementara itu di Jogjakarta dan Jakarta masing-masing ada 125 anak yang tersebar di 2 panti asuhan di setiap kota.
Dilansir dari lazismujatim.org, kegiatan diawali dengan kunjungan ke Panti Bayi Muhammadiyah Medokan Ayu, kecamatan Rungkut, Surabaya. Di Panti ini acara dimulai dengan penyemprotan terhadap seluruh ruangan gedung panti Asuhan yang ditinggali oleh anak-anak yatim-piatu serta para bayi yang tidak mempunyai orang tua. Dilanjutkan dengan pemasangan bantuan wastafel untuk cuci tangan sesuai dengan panduan penanggulangan Covid-19.
Hadir dalam acara seremoni Expedisi Sehat Bersama Qur’an di Surabaya, Rifa dan Tim Kawan Baik, drh Zainul Muslimin Ketua Lazismu Jawa Timur, Ferry Yudhi Antonis Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Surabaya, Faisol Haq Ketua PCM Rungkut, Kepala dan Pengurus Panti Asuhan Bayi Muhammadiyah Medokan Ayu serta para anak asuh Panti yang berusia Sekolah Dasar.
Ketua Lazismu wilayah Jawa Timur drh Zainul Muslimin yang hadir pada acara penyerahan bingkisan menyatakan bahwa Lazismu senantiasa menggandeng semua pihak yang mempunyai niat dan keinginan baik guna menebar kebaikan dan kebermanfaatan. Terutama di setiap Panti Asuhan yang dikunjungi Lazismu senantiasa membangkitkan mimpi-mimpi anak-anak yatim agar mempunyai tujuan hidup dan cita-cita yang tinggi dan mulia.
Selain paket pembelajaran dan kesehatan yang diberikan kepada anak asuh, program ini juga memberikan penyuluhan kesehatan dan sanitasi kepada panti asuhan berupa pemberian thermogun, santunan panti, penyuluhan kesehatan, penyemprotan disinfektan, dan pembuatan wastafel tempat cuci tangan.
Dody Jufiprianto, Direktur Kawan Baik, mengatakan bahwa program ini fokus memberikan bantuan kepada anak asuh mengenaik kesehatan dan pendidikan Alquran, karena di masa pandemi mereka hidup bersama dalam kelompok besar, agar tidak menjadi klaster penyebaran virus covid-19 yang baru.
“Kita wajib membantu mereka melakukan pencegahan penyebaran. Kita membantu panti asuhan agar menjadi benteng kokoh hidup sehat. Sementara dari sisi pendidikan kita bantu memberikan Alquran Tulis sebagai cara baru dan unik mencintai Alquran,” ujarnya melalui pesan tertulis. (Yusuf)

LANGSA - Lazismu Kota Langsa menyalurkan donasi berupa uang tunai kepada penderita karsinoma. Desiyanti (39), pengidap penyakit karsinoma tersebut, sudah mengidap penyakit ini selama 2 tahun.
Dilansir dari Kompasiana, Anwar, Ketua Lazismu Kota Langsa mengatakan bahwa Lazismu tergerak melakukan tali asih dengan memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp. 7 juta rupiah.
"Kami mendapatkan informasi dari beberapa warga Muhammadiyah kota Langsa bahwasannya kondisi Desiyanti saat ini sangat memprihatinkan, sehingga tergerak hati kami untuk melakukan aksi peduli Desiyanti," ujar Anwar, Minggu, 25 Oktober 2020.
Anwar menyebut saat menerima informasi dari warga Muhammadiyah tentang penyakit dan kondisi Desiyanti, ia beserta pengurus Lazismu langsung melihat kondisi Desi tersebut.
“Melihat kondisi Ibu Desiyanti saat ini sangat memprihatinkan sebab ibu desi terkena penyakit Carshinoma, beberapa Anggota Lazismu berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu ibu desi,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, sebagaimana dilansir dari tajdid.id, Anwar menjelaskan bahwa, donasi digalang mulai malam Jumat (22/10) hingga hari Sabtu (24/10).
“Alhamdullilah dalam waktu yang cukup singkat itu, kita berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 7.005.000,” ungkapnya.
Lazismu segera menyalurkan bantuan mengingat hari Minggu (25/10), Desi akan melaksanakan operasi pengangkatan di RS. Zainal Abidin Banda Aceh. Anwar mengucapkan terma kasih kkepada donatur dan segenap warga Muhammadiyah atas bantuan yang telah diberikan.
Sri Meida Sari, kakak kandung Desiyanti mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada Lazismu Kota Langsa. Ia berdoa agar Lazismu beserta donatur memperoleh balasan yang berlipat dari Allah.
Bantuan uang tunai langsung diserahkan oleh Aida Wulandari, Bendahari Lazismu Kota Langsa bersama ketua, sekretaris, dan jajaran pengurus Lazismu Kota Langsa. (Yusuf)

JEPARA - Lazismu Kabupaten Jepara bekerjasama dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN menyalurkan 100 paket donasi berupa uang tunai ke 100 anak yatim non-panti di Jepara dari zakat karyawan PLN. Penyerahan simbolis dilakukan pada Minggu (25/10). Sedangkan pendistribusiannya dilakukan pada hari Rabu (28/10).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati 75 tahun hari listrik. YBM PLN Nasional menyalurkan 750 paket santunan uang tunai, dan 100 di antaranya disalurkan di Jepara melalui Lazismu Jepara.
Menurut keterangan Rahmi Yunawati, penyerahan simbolis dilaksanakan di Kantor Lazismu Jepara. Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Syariah YBM PLN, Ketua PDM Kabupaten Jepara yang juga merupakan Dewan Syariah Lazismu Jepara, tim Lazismu Kabupaten Jepara, dan dua orang penerima.
“Penyaluran ini dalam rangka Hari Listrik Nasional yang jatuh pada 27 Oktober 2020. Kami menyalurkan melalui 15 Kantor Layanan Lazismu yang ada di Kabupaten Jepara. Hanya kecamatan Karimunjawa yang tidak mendapatkan karena akses yang jauh,” ujarnya melalui saluran telepon.
Ia menyebut bahwa Kantor Layanan mengumpulkan para penerima di masing-masing kecamatan, baik di masjid, AUM, dan lain-lain.
“Penerima cukup senang, apalagi di masa pandemi santunan ini sangat membantu. Santunan berupa uang tunai. Kita cari anak yatim yang non panti dan benar-benar membutuhkan, apalagi ini dananya berasal dari zakat karyawan. Jadi harus benar-benar tepat,” imbuhnya. (Yusuf)

IZMIR, TURKI - Gempa bumi mengguncang Turki dan Yunani dengan kekuatan 7 Magnitudo pada Jumat sore (30/10) waktu setempat. Menurut keterangan Jelang Ramadhan, Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki sekaligus koordinator adhoc bantuan untuk Izmir, gempa bumi terjadi selama beberapa kali sehingga menyebabkan tsunami-tsunami kecil di wilayah pesisir Izmir.
Ada 6-8 gedung yang runtuh dan 13 gedung yang rusak. Menurut data terbaru yang ia sampaikan, gempa bumi ini juga mengakibatkan 79 orang wafat dan 962 luka-luka.
“743 orang dari 962 tadi sudah selesai dari perawatan, mungkin hanya luka ringan. Sedangkan sisanya sebanyak 219 orang masih dirawat dan kemungkinan mereka akan menjadi difabel baru,” jelasnya melalui saluran telepon (2/11).
Mahasiswa Doktoral jurusan Hubungan Internasional tersebut menyebut bahwa PCIM Turki bersama Lazismu menggalang dana untuk korban gempa. Meskipun Pemerintah Turki tidak memberikan sinyal untuk meminta bantuan, namun langkah ini ia anggap untuk merayakan hubungan diplomasi Indonesia dan Turki yang telah berjalan selama 70 tahun.
“Nanti kita akan membelikan masker, face shield, jaket, dan selimut karena di Izmir sebentar lagi akan memasuki musim dingin. Selain itu juga makanan siap saji dan minuman. Kita nanti akan bekerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan juga warga Muhammadiyah di Turki,” imbuhnya.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan ucapan duka mendalam atas musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Turki dan Yunani. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, mengatakan bencana ini menjadi musibah global.
Dilansir dari Republika, Haedar menekankan, masyarakat di Indonesia pernah mengalami hal serupa, merasakan gempa bumi dan tsunami sebagai musibah yang sangat berat. Karenanya, Haedar mengajak seluruh umat Islam dan warga bangsa Indonesia menunjukkan kepedulian.
"Kepedulian dan sikap berbagi dengan semangat kemanusiaan, hadir membangun taawun (tolong-menolong) untuk saudara-saudara kita di Turki dan Yunani. Mudah-mudahan semua cepat berlalu dan kehidupan berjalan menjadi normal kembali," ujar Haedar di Yogyakarta, Sabtu (31/10) lalu. (Yusuf)

PAREPARE - Lazismu Parepare mengunjungi beberapa lansia warga Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Dalam kunjungan program Senior Care ini, Lazismu membagikan paket bahan makanan kepada para lansia dan janda di wilayah tersebut.
Program yang dilaksanakan pada Kamis (29/10) ini bertepatan dnegan momentum Maulid Nabi Muhammad.
Saiful Amir, Sekretaris Lazismu kota Parepare bersama staf Lazismu menyerahkan kado Maulid Nabi secara door to door.
“Alhamdulillah di hari berbahagia ini karena bertepatan hari lahirnya Yang Mulia Nabi Muhammad Saw Lazismu memperingatinya dengan cara yang lain. Yakni memberikan paket bahan makanan kepada para lansia yang dhuafa,” ujar Saiful.
Ia menyebut program ini dilaksanakan sebagai implementasi bahwa nabi itu adalah manusia paling lembut dan paling peduli sesama khususnya kaum lemah. Pesannya adalah bahwa jika seseorang cinta Rasulullah, maka ia akan mencintai orang-orang lemah disekitarnya.
I Sitti, janda lansia yang hidup sebatangkara ini sangat bahagia menyambut tim Lazismu yang rutin menyambanginya.
"Terimah kasih banyak karena terus peduli dan menjenguk kami setiap bulan dan membawakan bahan makanan,” ujar Sitti dengan sumringah.
Hj Erna Rasyid Taufan, SE, M.Pd, Ketua Lazismu Kota Parepare menyebut bahwa Laismu inigin mewujudkan kebesaran cinta kepada Nabi Muhammad sebagai sebaik-baik makhluk dengan memberikan empati kepada mustadh’afin. Ia mengajak masyarakat untuk mewujudkan komitmen keislaman dengan mengikuti sunnah nabi di semua aspek, termasuk sosial.
“Cinta itu butuh bukti, agar cintanya bukan imitasi atau Palsu. Mari dengan momentum maulid ini kita wujudkan komitmen kecintaan kita terhadap Islam dengan mengikuti Sunnah Nabi Muhammad di semua aspek baik aspek tauhid, ibadah, akhlak, dan muamalah. Diperaktekkan dalam urusan baik pribadi, rumah tangga, maupun urusan publik. Baik dalam hal ekonomi, sosial, serta politik. Agar kita mendapatkan syafaatnya kelak di akhirat,” jelasnya.

