Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

Gus Bach: Tahap-Tahap Pendampingan Muhammadiyah terhadap Penyandang Disabilitas

LAZISMU.ORG - Dalam melakukan pendampingan terhadap penyandang disabilitas, Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah memulai pendampingan dengan memberikan kampanye penyadaran hak-hak penyandang disabilitas yang harus dimengerti dan diterapkan dalam kehidupan oleh stakeholder.

Kedua, MPS PP Muhammadiyah melakukan pengorganisasian dan pembuatan kelompok berbasis kewilayahan atau kedaerahan. Ketiga, MPS melakukan pembinaan berupa pemberdayaan, pelatihan, dan pendampingan teknis kecakapan hidup atau life skill.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan dalam Pelatihan Kewirausahaan bagi Penyandang Disabilitas, Sabtu (6/3). Pelatihan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam program Gerakan Ekonomi Inklusi yang diselenggarakan oleh MPS bersama Lazismu PP Muhammadiyah.

Menurutnya, pendampingan tidak hanya pada peningkatan kapasitas namun juga mencakup aspek permodalan usaha dan bahkan sampai bank khusus difabel di Sleman.

Selain itu, Muhammadiyah juga melakukan advokasi kebijakan terhadap produk-produk perundangan.

"Kami coba dorong pemerintah daerah di beberapa daerah untuk menerbitkan Perda terkait dengan disabilitas. Mudah-mudahan Perda itu bisa mengakomodasi dan memberikan akses yang lebih luas kepada penyandang disabilitas," ujar Gus Bach, panggilan akrab Bachtiar Dwi Kurniawan.

Ia berharap agar pandangan masyarakat terhadap penyandang disabilitas bisa terbuka, inklusif, dan lebih ramah.

Situasi Sulit Penyandang Disabilitas

Menurutnya, ada situasi sulit yang dialami oleh penyandang disabilitas dalam mengakses pekerjaan. Masyarakat masih menganggap bahwa penyandang disabilitas adalah kelompok yang tidak produktif.

"Padahal, Muhammadiyah memfasilitasi masyarakat agar mampu menolong diri sendiri. Allah berpesan bahwa Ia tidak akan memberikan beban diluar kemampuan manusia. Sehingga siapapun bisa dan mampu menghadapi masalah yang ada, termasuk masalah keterbatasan akses dan fasilitas," imbuhnya.

Dewasa ini, sektor formal masih memandang penyandang disabilitas sebagai beban. Padahal, mereka harus dipandang sebagai mitra dan partner yang bisa diajak untuk bekerja. 

Gus Bach menyebut bahwa hal ini akan memberikan beban psikologis kepada penyandang disabilitas.

Selain itu, situasi sulit penyandang disabilitas adalah sulitnya akses permodalan karena pihak perbankan tidak mempercayai penyandang disabilitas. Di sinilah peran Muhammadiyah yang mendirikan bank difabel di Sleman. Bank ini bertujuan agar penyandang disabilitas bisa melakukan simpan pinjam untuk kepentingan hidup mereka.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah: Kemampuan Wirausaha Disabilitas Luar Biasa

LAZISMU.ORG - Di dalam kondisi penuh keterbatasan, kiprah para penyandang disabilitas dalam hal berwirausaha sangat luar biasa. Dalam menjalankan wirausaha, para penyandang disabilitas tidak kalah dengan masyarakat yang lain.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PP Muhammadiyah Sularno dalam Pelatihan Kewirausahaan bagi Penyandang Disabilitas, Sabtu (6/3). Pelatihan ini merupakan serangkaian kegiatan dalam program Gerakan Ekonomi Inklusi yang diselenggarakan oleh MPS bersama Lazismu PP Muhammadiyah.

Menurut Sularno, salah satu penyandang tuna netra yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memiliki kedai kopi yang cukup besar. Ia sendiri yang meracik kopi di kedai tersebut.

Ia menyebut bahwa usaha-usaha lain dari penyandang disabilitas akan terus menjamur. Ia berharap hal ini dapat menggerakkan ekonomi kreatif bagi penyandang disabilitas.

"Ini sangat membanggakan. Ini saya berikan bocoran bahwa akan ada kegiatan berikutnya. Jadi Gerakan Ekonomi Inklusi ini tidak akan hanya tiga bulan. Nanti akan kita lanjutkan dengan majelis dan lembaga lain di Muhammadiyah," ujarnya.

Selain MPS dan Lazismu, ia akan mengajak Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dan MKS PP 'Aisyiyah.

Sularno menegaskan harapannya agar program yang telah berjalan sejak bulan Januari ini semakin masif dan menjadi gerakan kewirausahaan baru yang dimotori oleh para penyandang disabilitas. Ia berharap ada peningkatan dari segi kualitas maupun kuantitas.

"Ini mestinya tugas pemerintah. Tapi kita di Muhammadiyah sudah biasa membantu pemerintah. Maka, pemerintah mestinya melihat hal ini dengan jelas bahwa Lazismu bersama Majelis Lembaga Muhammadiyah lain telah menggerakkan ekonomi inklusi ini," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Program Ekonomi Inklusi yang berjalan selama tiga bulan sejak Januari hingga Maret 2021 ini adalah pemberian modal usaha sekaligus pendampingan terhadap penyandang disabilitas dalam hal usaha mikro.

Koordinator Program Ekonomi Inklusi Dedi Warman menyebut bahwa program ini bertujuan untuk membantu penyandang disabilitas yang memiliki usaha agar usahanya semakin berkembang, meningkatkan kapasitas, dan semakin mandiri.

Selain bantuan modal, Majelis Pelayanan Sosial juga melakukan pendampingan teknis kepada pemilik usaha. MPS juga memberikan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan wirausaha, marketing, dan lain-lain.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Lazismu Karanganyar dan BKPH Salurkan Bantuan Rp 1 M kepada 4 Yayasan Non Muhammadiyah

KARANGANYAR - Badan Pengelola Keuangan (BPKH)  menunjuk Lembaga Amal Zakat Muhammadiyah Lazismu Kabupaten Karanganyar, Jateng untuk menyalurkan bantuan sebanyak tiga  unit ambulans dan sebuah truk tangki.

Kepala BPKH, Anggito Abimanyu menjelaskan, keempat bantuan tersebut  diberikan  kepada  yayasan di luar Muhammadiyah yang terletak di Kabupaten Sragen, Wonogiri dan Karanganyar.

Menurut Anggito, BPKH menjalin kesepakatan dengan Muhammadiyah, dalam hal ini Pimpinan Pusat PP Lazismu untuk menyalurkan berbagai bantuan BPKH ke seluruh Indonesia.

“Ya untuk bantuan ini  di Kabupaten Karanganyar, Sragen dan Wonogiri lewatnya Lazismu Karanganyar, karena kemitraan di tingkat pusat adalah BPKH dengan  Lazismu,” ujarnya pada pidato penyerahan bantuan tersebut, Senin (8/3/2021).

Anggito menjelaskan, empat jenis bantuan tersebut diperuntukkan bagi tiga  pondok pesantren milik LDII dan satu yayasan lain di luar Muhammadiyah. Total bantuan senilai Rp1 miliar.

Dijelaskan,  jumlah bantuan BPKH secara nasional tahun 2021 sekitar Rp 240 miliar yang berasal dari anggaran Dana Abadi Umat. Sedangkan jumlah total Dana Abadi Umat  sebesar Rp 3,7 triliun yang didapat dari efisiensi dana haji untuk dikumpulkan.

Dengan kata lain, lanjut Anggito Dana Abadi Umat dalam istilah korporasinya semacam Corporate Social Responbility CSR nya dana haji.

“Jumlah total istilah CSR nya dana haji itu pada posisi Rp 3,7 triliun, lalu dana tersebut dikembangkan diperoleh nilai manfaat sekitar Rp 220 miliar per tahunnya,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Joglosemar.

Sedangkan dari nilai manfaat sebesar Rp 220 miliar per tahun itu maka untuk tahun 2021 BPKH mengalokasikan bantuan sebesar Rp 195 miliar atas seizin Komisi 8 DPR-RI.

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah PDM Kabupaten Karanganyar, Samsuri menyambut baik  kerja sama penyaluran bantuan tersebut.

“Kami apresiasi program ini meski Muhammadiyah Karanganyar hanya untuk lewat saja tapi tetap amanah untuk menyalurkan,” ujarnya.

Menurut Samsuri, Lazismu dikenal sangat amanah dan profesional sehingga banyak lembaga mitra pemerintah memilih Lazismu sebagai lembaga yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan apapun.

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Banjir, Lazismu Kota Bekasi Salurkan Paket Sembako Senilai 150 Juta

BEKASI - Lazismu Kota Bekasi telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban banjir di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi senilai Rp 150 juta.

Bantuan ini diberikan sepanjang bulan Januari hingga Maret, dimana banjir selalu melanda di bulan tersebut.

Bantuan yang disalurkan diwujudkan dalam bentuk RendangMu sebanyak 2400 kaleng senilai Rp. 120.000.000 dan bentuk bantuan lainnya berupa nasi kotak/nasi bungkus, sembako (beras, mie instan, gula, dan minyak) senilai Rp. 30.000.000. Sehingga total nilai yang sudah terdistribusi adalah Rp. 150 juta.

Selain untuk korban banjir, bantuan ini juga disalurkan untuk masyarakat Kota Bekasi juga Kab Bekasi yang ekonominya terdampak Covid-19.

Bantuan paket sembako adalah wujud kepedulian Lazismu PP Muhammadiyah dan Lazismu Kota Bekasi di saat wabah pandemi covid-19 dan bencana banjir di Kota Bekasi dan Kab Bekasi.

Selain itu, hal ini juga merupakan wujud komitmen Lazismu dalam mengusung semangat "Memberi Untuk Negeri" untuk Indonesia melalui kepedulian dan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility). Khususnya masyarakat yang terdampak bencana.

Lazismu Kota Bekasi terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan para donatur dan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir di berbagai tempat.

Hal ini dilakukan sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana. Melalui unit kerja di setiap Kantor Layanan Lazismu Se Kota Bekasi, Lazismu Kota Bekasi bergerak cepat memberikan bantuan tanggap bencana. 

Karena bantuan tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Kota Bekasi yang telah menjadi lembaga amil zakat yang dipercaya oleh masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah menjadi fasilitator bagi para dermawan, menjadi perantara rahmat Allat SWT dalam memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan," ujarnya sebagaimana keterangan yang diterima oleh lazismu.org.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang mempercayakan bantuan dan donasinya melalui Lazismu Kota Bekasi. 

Pria kelahiran Jakarta 3 Januari 1970 tersebut mengajak muzakki lain yang belum mendonasikan zakat, infaq, dan sedekahnya melalui Lazismu untuk turut serta memberikan uluran tangannya kepada orang-orang yang membutuhkan melalui Lazismu Kota Bekasi.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

90 Rumah Akibat Puting Beliung, Lazismu Jawa Tengah Salurkan Bantuan

TEGAL - Lazismu Jawa Tengah menyerahkan bantuan ke korban terdampak angin puting beliung di Kalinyamat Kulon, Mardagana, Kota Tegal, Kamis (11/3).

Bencana angin puting beliung melanda Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (26/2). 

Sedikitnya 125 rumah dilaporkan mengalami kerusakan di dua kelurahan di Kecamatan Margadana, dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Bantuan dari Lazismu Jawa Tengah tersebut langsung diserahkan oleh Direktur Lazismu Jawa Tengah Ikhwanushoffa, Manager Program Maya Rabiatul Adawiyah, dan Staf Program Ahmad Fauzi.

Angin puting beliung memporak-porandakan sekitar 90 rumah. 60 rumah di Kelurahan Kalinyamat Kulon dan 30 titik di Kelurahan Margadana.

Sebagian besar kerusakan berat terjadi pada atap rumah penduduk. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini.

Ikhwanushoffa menyebut bahwa Lazismu Jawa Tengah hadir untuk meninjau lokasi sekaligus memberikan bantuan warga terkait dengan kerusakan atap rumah. 

Ia berharap warga yang terkena musibah bisa langsung membenahi dan rumahnya bisa pulih.

Pada saat yang sama, Maya Rabiatul Adawiyah menyebut bahwa Lazismu Jawa Tengah sudah menyiapkan anggaran melalui penggalangan dana kemanusiaan Siaga Bencana yang selanjutnya menjadi hak warga masyarakat yang terkena musibah.

"Penggalangan dana kemanusiaan Lazismu Jawa Tengah diprioritaskan untuk seluruh warga Jawa Tengah yang terkena musibah. Dana hasil penghimpunan ini sepenuhnya menjadi hak warga untuk menerimanya. Kami hanya sebagai lembaga penghimpun," ujar Maya.

Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tegal, H. Alif Syarifuddin, M.Hum., Ketua Lazismu Kota Tegal Kisbianto, Direktur Lazismu Kota Tegal Muhammad Rosidin, Ketua RT, dan beberapa relawan yang bergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Tegal.

Sementara itu Wahidin Hasan, Manager Fundraising Lazismu Jawa Tengah menambahkan, Lazismu akan terus mengajak masyarakat Jawa Tengah hingga akhir Maret mendatang untuk terus menggalang dana kemanusiaan bersama melalui Lazismu. Sehingga apapun bencana yang menimpa warga masyarakat se-Jawa Tengah bisa direspon oleh Lazismu Jawa Tengah.

Reporter: Yusuf

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

Sinergikan Program Kerja, Poroz Silaturahmi ke BAZNAS RI

JAKARTA - Perkumpulan Organisasi Pengelolaan Zakat (Poroz) melakukan silaturahmi ke BAZNAS RI. Silaturahmi tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan dua lembaga zakat tersebut dan melakukan sinergi program kerja.

Silaturahmi yang dilakukan di Ruang Rapat Pleno Kantor Pusat BAZNAS tersebut dihadiri secara langsung oleh Ketua BAZNAS RI KH Noor Achmad, Zaenul Bahar Pimpinan Baznas, Komisioner BAZNAS Saidah Sakwan, Rizaludin kurniwan, KH Achmad Sudrajat, dan Jaja Jaelani Sekretaris BAZNAS RI.

Menurut keterangan Angga Nugraha, Sekretaris Umum Poroz, Poroz dan BAZNAS harus sering berkolaborasi dengan baik dalam menjalankan program-program sosial, ekonomi, pendidikan, dan kemanusiaan.

Pada saat yang sama, Ketua BAZNAS RI Noor Ahmad menyampaikan bahwa Poroz harus menjadi mitra solid lembaganya. Hal itu karena Poroz terbentuk dari tujuh lembaga amil zakat.

"Kita juga harus mengedukasi masyarakat tentang zakat karena potensi zakat di indonesia yang begitu besar," ungkap Noor Ahmad dikutip dari Republika.

Sementara itu, Saidah sebagai Komisioner Baznas juga menyampaikan bahwa saat ini adalah era berkolaborasi. Kolaborasi yang harus dilakukan yaitu, korporasi zakat, kolaborasi program dan bidang sumber daya manusia dimana baznas membutuhkan sdm yang memliki kuaifikasi dalam pengelolaan zakat.

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross