

BARITO KUALA - Muhammadiyah Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan berupa "Family Kit" untuk warga terdampak banjir di beberapa desa di Kabupaten Barito Kuala pada Sabtu, (30/01).
Bantuan tersebut disalurkan oleh relawan Muhammadiyah yang terdiri dari berbagai unsur, seperti Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Selatan, Lazismu Kota Banjarmasin, Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Banjarmasin, serta Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Kota Banjarmasin.
Donasi Alfamart merupakan program donasi dari konsumen di seluruh gerai Alfamart melalui kembalian belanja dalam rangka partisipasi konsumen untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Penyaluran donasi tersebut bekerjasama dengan lembaga-lembaga sosial, salah satunya adalah lembaga zakat, infak dan shodaqoh nasional yaitu Lazismu. Seluruh dana yang terkumpul dari penghimpunan donasi di gerai Alfamart akan digunakan untuk pelaksanaan program yang dilakukan di daerah-daerah yang terdapat gerai Alfamart, dan dikelola secara profesional serta bertanggungjawab oleh Lazismu.
Program-program yang menjadi fokus penyaluran donasi tersebut berbasis 5 pilar, yaitu pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar ekonomi, pilar dakwah, dan pilar sosial kemanusiaan. Pada pelaksanaan kali ini program yang dijalankan adalah program Indonesia siaga yang merupakan bagian dari pilar sosial kemanusiaan.
Adriani Yulizar selaku Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan menyampaikan ucapan terima kasih kepada konsumen Alfamart dalam seremonial penyerahan paket bantuan secara simbolis sebelum didistribusikan kepada para penerima manfaat.
"Terima kasih kepada konsumen Alfamart atas kontribusinya berupa bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan," ucapnya.
Senada dengan itu Manajer Program, Fundraising dan Kerjasama Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Abdullah Sani menjelaskan bahwa pendistribusian ini melibatkan banyak pihak.
"Di lapangan kami tidak bergerak sendiri melainkan dibantu oleh beberapa pihak seperti Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalimantan Selatan, Lazismu Kota Banjarmasin, Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Banjarmasin, serta Pondok Pesantren Muhammadiyah Al Furqon Kota Banjarmasin," jelasnya.
Sani juga menambahkan bahwa lokasi penerima manfaat tersebar di beberapa desa di Kabupaten Barito Kuala. Di antaranya Karang Indah, Tatah Belayung, dan Pinang Raya. Untuk menuju ke lokasi cukup jauh dari titik keberangkatan di Kota Banjarmasin yakni menempuh waktu 2 jam dengan melewati beberapa titik banjir.
Sementara itu Paimin, warga Desa Karang Indah sekaligus Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Karang Indah, Kabupaten Barito Kuala menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Lazismu dan Alfamart.
"Terima kasih bantuan yang diberikan oleh Lazismu dan Alfamart untuk warga yang terdampak di Karang Indah. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat," pungkasnya.
Bencana banjir yang melanda 10 dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan ini telah terjadi mulai pertengahan Januari lalu dengan korban terdampak yang tidak sedikit. Muhammadiyah terus membantu warga terdampak, baik pada masa tanggap darurat maupun saat pemulihan.
Reporter: MDN/Yusuf

JAKARTA TIMUR - Lazismu Jakarta Timur menggelar pengobatan gratis untuk korban banjir di sekitar Jakarta Timur, Minggu (7/3).
Pengobatan gratis tersebut dilaksanakan di Kampung Tanjung Lengkong, Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Menurut keterangan Bagian Program Lazismu Jakarta Timur Fitrianingsih, pengobatan gratis tersebut bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih.
Ia menjelaskan bahwa biaya obat dan pemeriksaan digratiskan oleh RSIJ Cempaka Putih. Selain mendapatkan pengobatan secara gratis, masyarakat juga mendapatkan makanan sehat dari Lazismu Jakarta Timur berupa bubur dan kue.
"Kita kasih bubur kacang ijo dan kue-kue. Yang lain sudah di back up sama RSIJ," ujarnya ketika dihubungi lazismu.org.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 110 jiwa denyan mayoritas lansia. Pengobatan gratis dilakukan karena lokasi tersebut adalah lokasi yang terdampak banjir. Sehingga perlu ada pencegahan penyakit pasca banjir.
Fitrianingsih menyebut bahwa rumah-rumah di Tanjung Lengkong terendam banjir sehingga ditemukan banyak penyakit akibat banjir seperti gatal dan hipertensi.
Sebelumnya, Lazismu Jakarta Timur juga menggelar pengobatan gratis bersama dengan RSIJ Cempaka Putih di Jatinegara pada tahun 2019.
"Kemarin tahun 2020 kita mau adakan tapi angka covid-19 sedang tinggi sehingga kita tiadakan. Alhamdulillah tahun ini bisa terealisasi," imbuhnya.
Ia berharap Lazismu Jakarta Timur dapat melaksanakan pengobatan gratis setiap tiga tahun sekali di berbagai tempat di Jakarta Timur. Hal ini penting mengingat masih banyak masyarakat di Jakarta yang belum mampu untuk berobat ke rumah sakit karena faktor ekonomi.
Selain itu, di masa pandemi, banyak masyarakat yang takut pergi ke rumah sakit. Sehingga, pengobatan gratis menjadi salah satu alternatif yang penting bagi masyarakat.
"Kita adakan ini untuk mempermudah warga untuk melakukan cek kesehatan. Mudah-mudahan bisa rutin per tiga bulan. Ini program kami di pilar kesehatan," papar Fitri.
Ia bersyukur kegiatan pengobatan gratis disambut baik oleh masyarakat dan warga sekitar.
Reporter: Yusuf

BEKASI - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Kota Bekasi yang telah menjadi lembaga amil zakat yang dipercaya oleh masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Lazismu yang telah menjadi fasilitator bagi para dermawan, menjadi perantara rahmat Allat SWT dalam memberikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan," ujarnya sebagaimana keterangan yang diterima oleh lazismu.org.
Ucapan terima kasih tersebut ia berikan setelah Lazismu Kota Bekasi menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi dengan total Rp 150 juta. Bantuan tersebut disalurkan dalam bentuk RendangMu, nasi bungkus, dan sembako seperti beras, mie instan, gula, minyak, dan bahan pokok lainnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang mempercayakan bantuan dan donasinya melalui Lazismu Kota Bekasi.
Pria kelahiran Jakarta 3 Januari 1970 tersebut mengajak muzakki lain yang belum mendonasikan zakat, infaq, dan sedekahnya melalui Lazismu untuk turut serta memberikan uluran tangannya kepada orang-orang yang membutuhkan melalui Lazismu Kota Bekasi.
"Saya mengajak para dermawan lain untuk turut serta memberikan bantuan melalui Lazismu Kota Bekasi. Sukses!" ujarnya.
Selama ini, Lazismu Kota Bekasi selalu turut aktif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Misalnya memberikan bantuan untuk korban banjir Garut tahun 2020, pemberian bantuan permodalan kepada UMKM, memberikan paket sembako ke masyarakat terdampak pandemi, dan lain-lain.
Sementara itu Wati Setianingsih Ketua Lazismu Kota Bekasi menyebut bahwa Lazismu Kota Bekasi akan terus bergerak memberikan bantuan, termasuk salah satunya adalah memberikan bantuan kepada korban banjir.
"Kami akan terus bergerak dengan berbagai program," ujarnya ketika dihubungi lazismu.org.
Reporter: Yusuf

ACEH TENGGARA - Lazismu Aceh Tenggara menyalurkan Beasiswa Mentari untuk dua siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah Aceh Tenggara, Selasa (2/3).
Acara yang berlangsung di halaman sekolah SD Muhammadiyah Kutacane Aceh Tenggara tersebut dihadiri langsung oleh Rosdiana S.Pd, Kepala Sekolah Sekolah Dasar Muhammadiyah Kutecane.
Bagindo Rinaldi, Wakil Ketua Lazismu Aceh Tenggara didampingi Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kutacane Aceh Tenggara menyerahkan secara langsung beasiswa mentari untuk 2 siswa yakni Ananda Bahri (siswa kelas V) dan Ananda Nur Asmida (siswi Kelas V).
Bantuan yang diberikan berupa pelunasan Biaya Infaq/SPP selama 6 bulan (satu semester).
Rosdiana S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Lazismu Aceh Tenggara atas diberikannya beasiswa mentari kepada 2 anak didiknya.
Ia menyebut kedua siswa tersebut terpilih untuk mendapatkan beasiswa bukan hanya karena tidak mampu, melainkan juga karena memiliki prestasi.
“Kedua siswa tersebut terpilih sebagai penerima beasiswa selain karena dari keluarga kurang mampu juga karena dinilai oleh pihak sekolah mereka berprestasi dalam bidang akhlaq, perilaku, karakter, dan sikap selama berada di lingkungan sekolah," ujarnya.
Hal ini sejalan dengan SD Muhammadiyah Kutacane yang mempunyai misi untuk membentuk siswa-siswi berakhlaq mulia, selain siswa-siswi yang berprestas.
Beasiswa ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi siswa-siswi yang lain agar dapat berperilaku lebih baik lagi dengan sesama murid maupun dengan guru dan orang tua.
Pada saat yang sama, Bagindo Rinaldi menjelaskan bahwa program Beasiswa Mentari ini adalah program beasiswa untuk anak yatim, dhuafa dan berprestasi sehingga mereka dapat mengikuti program yang dicanangkan oleh pemerintah, yaitu wajib belajar 12 tahun secara tuntas.
“Program beasiswa mentari diperuntukkan bagi siswa-siswiyang sedang menjalankan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA," ujarnya.
Ia berharap, disamping dapat membantu biaya pendidikan dan memacu prestasi siswa, beasiswa tersebut juga memberikan perubahan karakter dan akhlak penerima manfaat menjadi lebih baik lagi.
Reporter: Yusuf

MEDAN - Lazismu Kota Medan bersama dengan Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) dan Kelompok Masyarakat Peduli (KMP) TBC Aisyiyah Sumut membantu pengobatan Kurnia, salah seorang penderita tuberculosis (TBC).
Kurnia beralamat di Jl. Pematang Pasir Kawat 5 Ujung. Ia sudah dua tahun mengalami penyakit TBC. Namun, karena terkendala biaya, maka tidak ditangani dengan baik. Kemudian, Lazismu Kota Medan bersama dengan YMMA dan KMP TBC Aisyiyah Sumut telah membantu pengobatan dan akan terus dipantau selama sembilan ke depan selama masa perobatan.
Yudha Pratama S.Pd Wakil Direktur Lazismu Kota Medan mengatakan bahwa program yang dilaksanakan YMMA dan KMP TBC Aisyiyah Sumut ini sangat membantu masyarakat yang ada di Sumatera Utara, khususnya kurnia yang menderita penyakit TBC/
Ia berharap kerja sama ini dapat meringankan dan membantu dalam proses pengobatan mulai dari awal hingga tahap penyembuhan.
“Terima kasih kepada Aisyiyah Wilayah, Aisyiyah Daerah, Kelompok Masyarakat Peduli (KMP) TBC Aisyiyah Sumut yang terus berjibaku di dalam penanganan kasung-kasus TBC yang ada di Sumatera Utara,” kata Yudha.
Dra. Zubaidah Pohan SR Manager Yayasan Mentari Meraki Asa turut mengapresiasi kegiatan peduli kesehatan Lazismu Kota Medan dan KMP TBC Aisyiyah Sumut.
Dilansir dari Suara Muhammadiyah, Ia berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan. Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Lazismu Kota Medan turut serta membantu dalam bidang kesehatan.
Senada dengan hal itu, Koordinator Program & Monitoring Evaluasi Learning Yayasan Mentari Meraski Asa, Sri Maharani Arfiani M. Ak menjelaskan Indonesia merupakan salah satu negara dengan TBC Burden tertinggi di dunia.
Menurut Global TB Report (WHO, 2019), insiden TBC di Indonesia pada 2018 adalah 845.000 kasus dengan estimasi TBC RO mencapai 12.000 kasus. Dengan mempertimbangkan tingkat notifikasi pada 2018 sebanyak 67% sudah terlaporkan. Sementara sisanya 33% masih belum ditemukan.
“Untuk itu saya sangat senang dan berterima kasih atas dukungan lazismu, KMP TBC Aisyiyah Sumut dan semua pihak tentunya, terhadap salah seorang pasien TBC,” ujar Sri Maharani.
Reporter: Yusuf

LAZISMU.ORG - Muhammadiyah Disaster Management Center kembali mendapatkan penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas intensitas, konsistensi, dan inovasi dalam penanggulangan bencana, Rabu (10/3).
Ini adalah penghargaan kesekian kali yang telah diterima oleh MDMC dari BNPB terkait dengan kiprah MDMC dalam hal penanggulangan bencana.
Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan bersyukur kepada Allah atas penghargaan tersebut. Menurutnya, hal tersebut membuktikan bahwa kerja-kerja MDMC dalam hal penanggulangan bencana diakui oleh pemerintah dan bermanfaat bagi masyarakat.
"MDMC sudah bekerja sekian lama. Dan penghargaan ini menjadi bukti," ujar Budi.
Ia berharap penghargaan kepada MDMC tersebut dapat memacu relawan MDMC di seluruh Indonesia agar semakin semangat dalam melakukan kerja-kerja penanggulangan benacna.
Menurutnya, hal ini dapat menjadi motivasi agar MDMC selalu memperbaiki gerakan yang dilakukan agar semakin bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BNPB.
Sebelumnya, pada bulan Oktober tahun lalu MDMC juga menerima penghargaan dari BNPB terkait praktik baik di bidang pengurangan risiko bencana yang telah dijalankan selama ini.
Dalam bencana yang terjadi belakangan di tahun 2021, MDMC dengan dukungan dana dari Lazismu selalu turun ke setiap medan bencana. Misalnya, MDMC membangun hunian tetap untuk korban banjir di Kalimantan Selatan dan korban tanah bergerak di Purbalingga, Jawa Tengah.
MDMC juga membangun dapur umum untuk korban gempa di Sulawesi Barat dan korban banjir di Pekalongan, termasuk membantu evakuasi korban banjir di Bekasi, Jakarta, Probolinggo, dan masih banyak tempat lagi.
Reporter: Yusuf

