

KABUPATEN TANAH BUMBU -- Pembinaan terhadap para mualaf terus dilakukan oleh Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu. Pada bulan Ramadhan, Lazismu menggelar acara buka puasa bersama dengan warga mualaf yang ada di Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Lokasi ini merupakan titik pembinaan mualaf Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu.
Acara buka puasa yang berlangsung pada Rabu (03/04) ini dihadiri oleh 14 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 40 warga desa tersebut. Suasana berlangsung hangat saat pihak Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu berkumpul dengan warga. Buka puasa ini pun menjadi ajang silaturahim antara Lazismu dengan warga mualaf binaan.
Manajer Lazismu Kabupaten Tanah Bumbu, Muamar Kadafi dalam kesempatan ini berharap agar kegiatan tersebut dapat terus berjalan dengan istiqomah. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan untuk para mualaf ini.
"Terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan ini. Acara ini tidak hanya menjadi momentum berbagi kebahagiaan dalam berbuka puasa, tetapi juga menjadi wujud nyata dari semangat kebersamaan dan perdamaian," ujar Dafi, panggilan akrabnya.
Tidak hanya berbuka puasa bersama dan dilanjutkan dengan kultum, pada rangkaian kegiatan tersebut juga menjadi momen bagi warga RT 4 untuk mengucapkan dua kalimat syahadat. Kali ini, dua orang remaja dan dua anak memutuskan untuk memeluk agama Islam. Hal ini menambah suasana tersebut menjadi berkah tersendiri dalam bulan Ramadhan ini.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA MEDAN -- Sebagai bagian dari upaya berbagi kebahagiaan pada bulan yang penuh berkah, Lazismu Kota Medan melaksanakan program Tebar Takjil. Tidak hanya sendiri, Lazismu juga menggandeng SMA Islam An-Nizam. Tebar Takjil merupakan program nasional yang diselenggarakan oleh Lazismu untuk membantu warga yang membutuhkan dalam menjalankan ibadah puasa, terutama saat waktu berbuka tiba.
Program ini terselenggara sebagai wujud kepedulian dan solidaritas sosial serta untuk membantu masyarakat yang menjadi penerima manfaat. Setiap hari, tim relawan dari Lazismu dan siswa-siswi SMA Islam An-Nizam menyebarkan takjil kepada masyarakat yang sedang berpuasa di berbagai lokasi strategis di Kota Medan.
"Kami berharap melalui program Tebar Takjil ini dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di antara kita semua," terang Umar Muchtar, Wakil Kepala Sekolah SMA Islam An-Nizam.
Masyarakat pun merespons positif terhadap program ini. Mereka merasa senang dan terbantu dengan adanya takjil yang disediakan. Dengan berbagi diharapkan dapat mempererat tali silaturahim dan meningkatkan semangat kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.
Dengan adanya aksi berbagi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan menyebarluaskan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian. Tidak hanya pada bulan Ramadhan, tetapi juga sepanjang tahun.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN BELITUNG -- Aksi sosial yang dilakukan oleh OSIS SMA PGRI Tanjungpandan menambah suasan Ramadhan tahun ini semakin meriah dan terasa berkah. Dalam semangat berbagi dan gotong royong, para pengurus OSIS bersama Lazismu Kabupaten Belitung menggelar program Tebar Takjil gratis untuk warga dhuafa yang membutuhkan.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (29/03) ini tidak hanya bertujuan untuk membantu saudara muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama manusia. Khususnya adalah para kaum dhuafa dan miskin yang ada di sekitar Tanjungpandan.
Bekerja sama dengan Lazismu Kabupaten Belitung, OSIS SMA PGRI Tanjungpandan menargetkan rumah-rumah kaum dhuafa dan miskin sebagai sasaran utama penerima manfaat Tebar Takjil ini. Tidak hanya itu, para pengendara motor yang melintas di depan kantor Lazismu Kabupaten Belitung juga tidak luput dari aksi berbagi ini.
Mewakili Lazismu Kabupaten Belitung, Fahmi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dari semangat siswa-siswa SMA PGRI Tanjungpandan. "Dalam mengapresiasi niat baik dari teman-teman SMA PGRI, Lazismu Belitung memberikan kesempatan untuk berbagi takjil kepada warga yang membutuhkan. Tujuannya adalah untuk memupuk semangat memberi dan bersedekah kepada mereka yang membutuhkan," terangnya.
Aksi tebar takjil gratis ini juga menjadi cermin kebersamaan dan solidaritas dalam menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan. Semangat berbagi yang terus mengalir di dalam SMA PGRI Tanjungpandan memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di tengah-tengah bulan suci ini.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA MEDAN -- Lazismu Kota Medan bersama Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Medan Denai melaksanakan program Pesantren Lansia pada bulan Ramadhan 1445 H. Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus kepada para lansia yang membutuhkan, terutama di tengah suasana bulan puasa. Selain itu, program ini juga mendorong semangat kepedulian sosial pada bulan suci.
Kegiatan ini dilaksanakan secara meriah pada Ahad (24/03) di kantor PCA Medan Denai. Para lansia yang menjadi peserta program ini menerima bantuan berupa paket sembako.
Para pengurus Lazismu Kota Medan serta PCA Medan Denai turut hadir dalam Pesantren Lansia tersebut. Mereka menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan sehingga dapat membantu sesama manusia. Utamanya adalah kepada para lansia yang telah banyak berjasa dalam membangun negeri ini.
Dalam sambutannya, Ketua PCA Medan Denai, Asnur Beti berharap agar program Pesantren Lansia ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerima manfaat. "Kegiatan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk peduli terhadap sesama manusia, terutama kepada mereka yang sudah lanjut usia," ujarnya.
Asnur Beti menyambung, program ini adalah baru pertama kali dilaksanakan oleh PCA Medan Denai yang bekerja sama dengan Lazismu Kota Medan. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Lazismu Kota Medan dan PCA Medan Denai berhasil melaksanakan program Pesantren Lansia ini dengan sukses. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, khususnya di Kota Medan.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN CILACAP -- STIE Muhammadiyah Cilacap memberikan santunan dalam kegiatan Pesantren Lansia dan Santunan Anak Yatim pada rangkaian acara Amaliyah Ramadhan. Santunan yang bekerja sama dengan Lazismu Kabupaten Cilacap ini diberikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa Panti Asuhan An Nur Kesugihan dan sekitarnya, serta bingkisan bagi lansia yang merupakan warga sekitar Kampus STIE Muhammadiyah Cilacap. Dalam kegiatan Pesantren Lansia dan Santunan Anak Yatim rangkaian acara Amaliyah Ramadhan, pada Sabtu (30/03/2024).
Rangkaian kegiatan Amaliyah Ramadhan diselenggarakan di kompleks Kampus STIE Muhammadiyah. Untuk anak-anak yatim, santunan diberikan kepada 15 penerima manfaat yang terdiri dari 10 anak-anak Panti Asuhan An Nur Kesugihan dan 5 anak yatim atau yatim piatu yang berada di sekitar kampus.
Pengasuh Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa An Nur Kesugihan, Ridwan Wening Panggalih menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur atas bantuan yang terus berdatangan. Dengan adanya bantuan tersebut, anak-anak panti asuhan dapat berkecukupan dalam memenuhi kebutuhannya. "Kita berbahagia, masih banyak yang memperhatikan anak yatim dari lembaga-lembaga Muhammadiyah," ujarnya.
Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Tri Nur Indah Yanti Yulian menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah bersama anak-anak yatim dan lansia beserta keluarga besar STIE Muhammadiyah Cilacap. "Menumbuhkan sikap agar lebih peka terhadap lingkungan sosial, terutama anak yatim dan lansia warga sekitar kampus," ungkapnya.
Kegiatan berbagi ini juga dirangkai dengan Pesantren Lansia dan dilanjutkan dengan buka bersama. Dalam ceramahnya Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cilacap, ustadz Nasikhin Ali Hasan menjelaskan tentang orang-orang yang dicintai Allah. Mereka adalah orang dermawan, orang yang tidak sombong, dan orang yang bisa meluangkan waktunya untuk beribadah kepada Allah. Sementara orang yang dibenci oleh Allah adalah orang yang pelit dan orang suka berbuat kemaksiatan.
"Semoga jamaah dapat mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Nasikhin.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA SURAKARTA -- Dalam rangka kepedulian terhadap banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Peduli menyalurkan bantuan kepada penyintas bencana tersebut berupa 1.500 paket yang diangkut dengan 3 armada truk bantuan logistik. Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. yang berangkat bersama tim UMS berangkat ke lokasi terdampak banjir dalam bentuk pengabdian masyarakat.
"Kita ketahui bahwa hampir 90% warga Demak terdampak banjir, maka kita memberikan bantuan dalam bentuk sembako dan pakaian baru sebagai bentuk kepedulian UMS," terang Rektor UMS tersebut pada Ahad (31/03) di Halaman Gedung Induk Siti Walidah.
Bantuan ini hasil donasi dari para dosen dan tenaga pendidik, Kantor Layanan (KL) Lazismu UMS maupun dari pihak UMS sendiri. Tim UMS Peduli Banjir Demak terdiri dari Rektorat UMS, Humas UMS, KL Lazismu UMS, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Solo, Biro Kemahasiswaan UMS, serta para mahasiswa UMS yang berasal dari Kabupaten Demak.
"Menyongsong Hari Raya Idul Fitri, kami berkolaborasi dengan pihak pemerintah daerah Demak, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Demak bersama-sama akan mengunjungi titik lokasi terdampak banjir," lanjut Sofyan.
Bupati Demak dalam sambutannya yang diwakili oleh M. Agus Nugroho LP mengungkapkan syukur dengan bantuan yang diberikan oleh UMS. "Kami tidak bisa membayangkan bagaimana rakyat di daerah Demak tanpa bantuan relawan dan pejuang kemanusiaan sangat sulit untuk menghadapi bencana ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada UMS yang sudah peduli dengan kondisi ini," ungkap Agus.
Kedatangan tim UMS di Demak disambut hangat oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Demak, Lazismu Kabupaten Demak, perwakilan dari Bupati Demak, Pemuda Muhammadiyah, serta segenap tamu undangan dan para warga yang terdampak banjir. Bertempat di halaman Masjid Darussalam Demak, UMS memberikan 1.500 paket bantuan penyintas banjir Demak.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

