

JAKARTA -- Kado Ramadhan Lazismu kembali menyasar para penerima manfaat di Jakarta. Bekerja sama dengan Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, Lazismu PP Muhammadiyah membagikan bingkisan tersebut untuk masyarakat yang berasal dari kelompok rentan. Bantuan ini didistribusikan pada Jumat (29/03).
Upik Rahmawati selaku Manajer Kemitraan Lazismu PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa Kado Ramadhan tersebut merupakan amanah dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI. Tahun ini Lazismu mendapatkan mandat untuk menyalurkan sebanyak 770 paket pada bulan Ramadhan 1445 H. Paket tersebut akan disalurkan di wilayah DI Yogyakarta dan DKI Jakarta.
"Alhamdulillah tahun ini Lazismu mendapatkan Kado Ramadhan dari BPKH sebanyak 770 paket yang pendistribusiannya tahun ini hanya di dua provinsi yaitu DI Yogyakarta dan DKI Jakarta. Sasaran kami ada kelompok difabel, marbot masjid, prakarya sekolah, dan hari ini masyarakat yang rentan kasus hukum atau kekerasan rumah tangga," jelas Upik
Lebih jauh Upik juga mengungkapkan bahwa paket Kado Ramadhan yang dibagikan ini berisi seperangkat alat salat. "Kado Ramadhan kali ini isinya seperakat alat salat, mukena, sarung, sajadah. Ini insyaAllah bisa digunakan seluruh anggota keluarganya disamping juga meningkatan ibadah di bulan suci Ramadhan," sebutnya.
Pada pendistribusian Kado Ramadhan kali ini, Lazismu membagikannya di Kantor PP Aisyiyah, Jl. Gandaria I No. 1, Kramat Pela, Kebayoran, Jakarta. Sasaran penerima manfaat adalah perempuan kepala keluarga, yatim, dhuafa, lansia, dan masyarakat sekitar. Total kado Ramadhan yang dibagikan adalah 67 paket.
[Komunikasi dan Digitalisasi Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN CIANJUR -- Awal Maret 2023, Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berkesempatan mengunjungi Masjid Mujahidin, SMK Teknik Muhammadiyah, dan Panti Asuhan Aisyiyah yang berada di jalan Dr. Muwardi Kabupaten Cianjur. Ketiganya masih dalam satu lokasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cianjur. Beberapa bagian dinding masing-masing retak akibat gempa berkekuatan 5,6 SR yang terjadi pada 21 November 2022. Kala itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur fokus pada penanganan respons darurat kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan, termasuk amal usaha Muhammadiyah yang terdiri dari masjid dan sekolah.
Tim Asistensi Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang melakukan kaji dampak gempa Cianjur terhadap amal usaha Muhammadiyah merekomendasikan agar segera dilakukan perbaikan untuk masjid, sekolah, dan panti asuhan yang ada di sana. Dinding-dinding yang retak ditandai oleh MDMC sebagai bukti bahwa bangunan tersebut perlu mendapat perhatian serius pascagempa. "Relawan MDMC setelah melakukan pengkajian terhadap struktur bangunan di SMK Teknik, Masjid, dan Panti Asuhan merekomendasikan agar segera diperbaiki lebih lanjut," kata Faturrahman Ketua PDM Cianjur saat itu.
Atas saran dan kajian MDMC, Lazismu merespons unutk memperbaiki tiga unit amal usaha Muhammadiyah tersebut. Dalam pertemuan dengan PDM setempat, Barry Aditya mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah yang hadir dan melihat langsung lokasinya turut berkoordinasi dengan pimpinan Lazismu untuk menindaklanjuti program rehabilitasi dan rekonstruksi.
Direktur Utama Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Suryanto yang menindaklanjuti rehabilitasi dan rekonstruksi pada 23 Juli 2023 bersama dengan Sekretaris Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Nuryadi Wijihardjono memastikan bahwa bantuan rekonstruksi akan dapat dimanfaatkan langsung oleh PDM guna memperbaiki amal usaha yang rusak. Di Masjid Mujahidin yang juga disaksikan oleh Ketua PDM Cianjur terpilih, M. Saiful Ulum, Lazismu kembali menyaksikan pemugaran tangga masjid yang akan diperbaiki. Beberapa ruang kelas juga turut diperbaiki termasuk ruang administrasi dan ruang guru.
Masjid dan Sekolah Kembali Dibuka
Hampir satu tahun lebih perbaikan masjid, sekolah, dan panti asuhan berlangsung. Kekhawatiran Saiful terhadap nasib sekolah kini mulai reda. Pasalnya, beberapa siswa SMK Teknik banyak yang pindah sekolah pascagempa karena takut jika bencana serupa terjadi lagi bangunan sekolah akan roboh. Kerisauan itu perlahan hilang, sekarang para siswa kembali lagi ke sini untuk bersekolah. Demikian disampaikan Saiful kepada Tim Teknik Sipil Lazismu yang melaksanakan monitoring pada Rabu, 27 Maret 2024.
"Alhamdulillah perbaikan SMK Teknik sudah selesai lebih dahulu. Ruang guru, ruang administrasi, dan ruang laboratorium komputer sudah dapat digunakan oleh para siswa dan siswi," pungkasnya dengan nada gembira.
Ia mengatakan kegiatan dakwah di sini kembali bergairah, dan tentu saja ini atas dukungan donatur yang mengamanahkannya kepada Lazismu. Tidak lupa kepada semua pemangku kepentingan yang telah peduli bergerak cepat untuk melakukan rekonstruksi. "Kami ucapkan terima kasih untuk semuanya atas bantuannya," lanjut Saiful.
Demikian juga dengan Masjid Mujahiddin, dua tangga yang dulu mengalami rusak parah sudah layak digunakan untuk ke lantai dua. Saiful mengatakan, perbaikan masjid ini telah sesuai dengan perencanaan. "Meski dalam praktiknya ada kegiatan yang sifatnya mengalami lebih dan kurang, itu masih dalam tahap wajar," jelasnya.
Masjid ini dulu tidak seperti ini. Konstruksinya berubah setelah mendapat bantuan dari lembaga donor Islam yang membantu penuh proses pembangunannya. Karena konstruksi yang lumayan tinggi, tentu saja ada beberapa kerumitan yang terjadi selama proses perbaikan pascagempa. Para jamaah pun kembali datang untuk meaksanakan ibadah di sini, termasuk siswa-siswi yang sekarang bergantian memanfaatkan masjid untuk mengikuti pesantran Ramadhan.
Di lokasi lainnya, Lazismu yang diwakili oleh Tim Teknik Sipil juga menyaksikan langsung bahwa panti asuhan Aisyiyah, terutama untuk aulanya sudah sepenuhnya dipugar dan dibangun kembali. Sementara itu, tinggal dua unit rumah sebagai tempat bermukim anak-anak panti masih dalam proses perbaikan berupa pengecatan atap, dinding dan jendela.
Bersama Yumna dan Aditya Rizki selaku utusan dari Lazismu yang didampingi PDM, kegiatan motoring berjalan lancar. Aditya Rizki mengatakan, SMK Teknik sudah 100 persen selesai. Adapun Masjid Mujahidin juga sudah selesai, hanya perbaikan kecil saja yang akan difokuskan, termasuk di panti asuhan agar bisa segera selesai.
"Monitoring ini merupakan bagian dari kepedulian Lazismu terhadap dampak yang diakibatkan pascagempa Cianjur terutama sarana umum. Secara prinsip kami memastikan bantuan ini tepat sasaran dalam penggunaannya. Lebih jauh lagi untuk memantau bahwa akuntabilitas bantuan ini bagi Lazismu bisa dipertanggung jawabkan," imbuhnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]

KABUPATEN ROTE NDAO -- Masjid Jamiatul Islamiyah Oelaba terletak di Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Roten Ndao, Nusa Tenggara Timur. Di tempat ini, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) dan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyelenggarakan Pesantren Mualaf yang dirangkai dengan penyaluran 100 Kado Ramadhan. Sasarannya adalah para dai dan mualaf yang ada di daerah tersebut sebagai kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal atau 3T.
Kamarul Zaman mewakili LDK PP Muhammadiyah menyampaikan, Muhammadiyah sejak lama sudah memberikan perhatian serius kepada para mualaf yang ada di daerah pedalaman. "Sebenarnya sejak 1979 Muhammadiyah sudah memberikan perhatian yang serius kepada para dai dan mualaf di daerah pedalaman lewat salah satu badan pembina masyarakat suku terasing. Setelah itu, nomenklatur itu lalu berubah menjadi Lembaga Dakwah Khusus, dan sekarang menjadi Lembaga Dakwah Komunitas," terangnya.
Untuk mencapai lokasi kegiatan, Kamarul Zaman bersama Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Nusa Tenggara Timur Syarifuddin Darajat harus menempuh perjalanan laut selama 4 jam, ditambah perjalanan darat selama 2 jam. Mereka juga ditemani oleh perwakilan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Nusa Tenggara Timur Jailani Tong, dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Kupang Abdul Majid Laba.
Wakil Ketua PWM Nusa Tenggara Timur, Syarifuddin Darajat pada kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya bagi para ibu terus belajar membaca Al-Qur'an. "Ibu-ibu harus terus belajar dan memperbaiki bacaan Al Qur'an. Apalagi di dalam bulan Ramadhan ini," ujarnya.
Perhatian kepada para dai dan mualaf di pulau terluar paling selatan negeri ini tersebut mendapatkan apresiasi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rote Ndao, Ahmad Kiah. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada LDK dan Lazismu. "Kami ucapkan terima kasih kepada LDK dan Lazismu PP Muhammadiyah karena sudah memberikan perhatian kepada para dai dan juga mualaf di Rote Ndao lewat kegiatan pesantren Ramadhan hari ini," ungkapnya.
Pesantren Mualaf LDK dan Lazismu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan materi-materi praktis Al-Islam secara intensif selama 2 hari 1 malam kepada para mualaf yang dibina oleh para dai komunitas. Program ini juga disertai kajian, berbuka puasa, dan sahur bersama.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA YOGYAKARTA -- Ratusan anggota kelompok dampingan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendapatkan bingkisan Kado Ramadhan. Bantuan ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lazismu PP Muhammadiyah. Penyerahan bantuan ini berlangsung di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Cik Di Tiro Yogyakarta pada Ahad (31/03) dan disaksikan oleh Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin beserta jajarannya.
Ardhi Lutfi Kautsar selaku Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu PP Muhammadiyah menyebutkan, program ini rutin dilakukan oleh Lazismu bersama MPM. Kado Ramadhan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap mereka yang tidak mampu, terutama dari kelompok dampingan MPM.
"Sesuai dengan peruntukannya, Kado Ramadhan ini menyasar kelompok dampingan MPM. Dengan demikian bantuan ini dipastikan tepat sasaran dan berdaya guna bagi mereka yang menerimanya," ujar Ardhi.
Lebih jauh Ardhi merinci, penerima manfaat yang berjumlah lebih kurang 500 orang itu berasal dari Kelompok Dampingan Pemulung MARDIKO, Kelompok Dampingan Asongan Surya Mandiri, Kelompok Dampingan UKM (UKM Sedayu Maju Ngoro-oro Gunungkidul dan UKM Pusaka Mulia Kokap Kulon Progo), serta Kelompok Dampingan Difabel (Kelompok KSP Bangun Akses Kemandirian Difabel Ngaglik, JATAM Difabel Bejen, Gala Difabel Gamping, dan Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia). Di samping itu juga terdapat Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Sleman.
"Para penerima manfaat datang langsung ke PP Muhammadiyah Cik Di Tiro. Kami berharap agar apa yang diberikan ini dapat membantu menjalankan ibadah di bulan suci dan bermanfaat bagi mereka yang menerimanya," harap Ardhi.
Kado Ramadhan merupakan salah satu program khusus yang dijalankan oleh Lazismu secara nasional pada bulan suci. Bantuan ini berupa bingkisan sembako maupun bentuk lainnya yang diberikan kepada dai, ustadz, guru, yatim, dhuafa, difabel, maupun mereka yang membutuhkan. Dalam penyalurannya, Lazismu juga menggandeng berbagai mitra strategis, salah satunya adalah MPM PP Muhammadiyah.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN SIDOARJO -- Ratusan penerima manfaat mendapatkan Kado Ramadhan dari Lazismu Kabupaten Sidoarjo. Mereka adalah 310 guru TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an), 300 warga dhuafa, dan 100 marbot masjid . Penyerahan bantuan ini dilakukan pada Sabtu (30/03) di Masjid An Nur, Jalan Mojopahit 666 B, Sidoarjo.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Sidoarjo, Hifni Solikhin menyampaikan bahwa apa yang sudah dijalankan oleh pihaknya selama ini merupakan bentuk amanah sebagai lembaga amil zakat agar dapat melayani para aghniya untuk memungut zakat mereka dan meyalurkannya kepada mustahik. "Alhamdulillah, perolehan zakat pada tahun ini mengalami peningkatan. Semua itu meruapakan amanah yang harus dikelola lebih profesional," jelasnya.
Program Kado Ramadhan dilakukan oleh Lazismu secara nasioanal. Bantuan berupa bingkisan kebutuhan pokok, nutrisi, dan parcel lebaran ini dibagikan secara langsung kepada para penerima manfaat melalui pengajian Ramadhan, acara berbuka puasa bersama, dan berbagai kegiatan penyaluran lainnya. Rangkaian program Ramadhan yang sudah dilaksanakan Lazismu Kabupaten Sidoarjo adalah Back to Masjid berupa kegiatan bersih-bersih masjid, bantuan alat ibadah seperti sajadah imam dan tebar air mineral ke masjid-masjid anggota BKMMS (Badan Koordinasi Masjid Muhammadiyah Sidoarjo).
Pada kesempatan tersebut, guru TPQ Al Hikmah Gedangan, Umu Kulsum mengaku sangat berbahagia dengan adanya Kado Ramadhan bagi guru TPQ ini. "Perhatian Lazismu Sidoarjo ini semoga dibalas oleh Allah," ungkap guru yang sudah 14 tahun mengajar di TPQ tersebut.
Perihal awal merintis TPQ kemudian diceritakan oleh Umu Kulsum. "Dulu niatan saya hanya ingin mengumpulkan anak-anak yang berada di lingkungan rumah, agar mereka ada kegiatan di sore hari, tidak keluyuran dan bisa dikenalkan tentang agama dan ajaran-ajaran kemuhammadiyahan," kenangnya.
Umu Kulsum pun berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan Lazismu Kabupaten Sidoarjo yang bermanfaat seperti ini yaitu membantu para dhuafa dan penggiat TPQ, kepercayaan donatur akan terus bertambah. Semoga lembaga ini akan lebih mendapatkan kepercayaan para donatur atau muzakki," pungkasnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Yekti Pitoyo]

KOTA PEKANBARU -- Kegiatan Pesantren Ramadhan di Masjid Darunnur Jalan keliling Gunung Gayo, Kelurahan Tengkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya telah berakhir. Penutupan pesantren ini secara resmi dilakukan pada Sabtu (23/03) yang diisi dengan berbagai keseruan seperti pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba. Pesantren Ramadhan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Lazismu Kota Pekanbaru dalam rangka memeriahkan datangnya bulan suci.
"Alhamdulillah kami dari Lazismu Pekanbaru bisa bekerja sama dengan Masjid Darunnur untuk melaksanakan Pesantren Ramadhan selama 5 hari. Tentunya Pesantren Ramadhan ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti membaca Al-Qur'an, menghafal Al-Qur'an, berdoa, serta amalan-amalan selama bulan Ramadhan," terang Tri Sutrisno selaku Koordinator Program Ramadhan.
Pesantren Ramadhan tersebut dilaksanakan selama 5 hari, dimulai pada tanggal 19 sampai 23 Maret 2024. Selama kegiatan tersebut berlangsung anak-anak diajarkan membaca Al-Qur'an, menghafal Al-Qur'an, berdoa, serta amalan-amalan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini diakhiri dengan lomba tahfidz putra dan putri untuk anak-anak serta remaja dan lomba bacaan doa-doa harian serta lomba azan.
Sementara itu, Manajer Lazismu Kota Pekanbaru, Agung Pramuryantyo juga menyampaikan terima kasih serta bersyukur dengan pelaksanaan program Pesantren Ramadhan di Masjid Darunnur yang berjalan dengan lancar. Menurutnya, program ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang berlandaskan Qur'an. Ia pun berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Tentu kami dari Lazismu Pekanbaru berterima kasih kepada pengurus Masjid Darunnur dan ibu-ibu majelis taklimnya yang telah bersedia bekerja sama bersama kami untuk berikhtiar mewujudkan generasi muda yang Qur'ani. Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat bagi mereka dan memberikan keberkahan bagi masyarakat di sekitar Masjid Darunnur ini," tutup Agung
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

