Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

LAZISMU DUKUNG PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN TURUNKAN ANGKA STUNTING

KABUPATEN GROBOGAN -- Pemerintah Kabupaten Grobogan terus berupaya untuk menurunkan angka stunting. Upaya ini juga didukung oleh pihak ketiga, salah satunya adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah. Melalui Lazismu Kabupaten Grobogan bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kecamatan Godong dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gubug, bantuan disalurkan kepada 30 ibu dan anak. Penyerahan bantuan dilaksanakan di kompleks Gedung Dakwah Muhammadiyah Kecamatan Godong, Selasa (19/09) yang dihadiri oleh Camat Godong, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Godong, PCA Kecamatan Godong, RS PKU Muhammadiyah Gubug, bidan pendamping desa, dan para penerima manfaat.

Ketua PCA Kecamatan Godong, Sofi Abu Bakar menuturkan, program ini dilaksanakan di empat desa yang ada di kecamatan tersebut. 30 ibu dan anak penerima manfaat terdiri dari 7 ibu dan anak dari Desa Godong, 10 ibu dan anak dari Desa Bugel, 10 ibu dan anak dari Desa Ketitang, dan 3 ibu dan anak dari Desa Klampok.

"30 penerima manfaat program Lazismu dalam upaya menekan angka stunting di Grobogan berasal dari empat desa di Kecamatan Godong. Semoga dengan adanya Gerakan Bersama Pencegahan Stunting ini dapat bermanfaaat bagi para penerima bantuan," ungkap Sofi.

Manajer Lazismu Kabupaten Grobogan, Andik Waluyo menjelaskan, bantuan yang diberikan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Grobogan antara lain berupa RendangMu, susu, beras, dan telur. Tidak hanya pemberian paket makanan, layanan pengobatan gratis juga diberikan dalam kegiatan tersebut.

"Selain pemberian bantuan makanan bergizi bagi ibu dan anak penderita stunting, gerakan bersama ini juga melaksanakan pengobatan gratis dan sosialisasi pola hidup sehat untuk cegah stunting dari tim medis RS PKU Muhammadiyah Gubug," jelasnya.

Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah, lanjut Andik, RS PKU Muhamamdiyah Gubug turut dilibatkan dalam kegiatan ini agar Aisyiyah dan Muhammadiyah Godong dapat bersama-sama menggerakkan masyarakat untuk menekan angka stunting. "Khususnya warga Muhammadiyah dan umumnya masyarakat Grobogan untuk bersama menekan angka stunting, demi terciptanya generasi penerus bangsa yang sehat, tumbuh kembang baik agar bisa memajukan bangsa dan negara," pungkasnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
21 September 2023

CEGAH STUNTING, RATUSAN IBU HAMIL BERISIKO DI SALATIGA TERIMA BANTUAN RENDANGMU

KOTA SALATIGA -- Dukungan terhadap program penanganan stunting yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Salatiga ditunjukkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Salatiga dengan penyerahan bantuan RendangMu kepada ibu hamil berisiko. Diharapkan 650 kaleng rendang kemasan tersebut dapat menjadi makanan tambahan sehat. Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Pj. Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, M.M. saat Apel Senin Pagi (18/09) di Halaman Pemerintah Kota Salatiga yang disaksikan oleh Ketua PDM Kota Salatiga Prof. Dr. Sa'adi, M.Ag., Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Salatiga Marijo, M.Pd., Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Ir. Wuri Pujiastuti, M.M., dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Salatiga Drs. Sinoeng Noegroho Rachmadi, M.M. menyampaikan ucapan terima kasih kepada PDM dan Lazismu Kota Salatiga atas dukungan terhadap program pencegahan stunting. "Saya berterima kasih kepada PDM Salatiga dan Lazismu yang telah berkontribusi pada pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Salatiga," ujarnya.

Stunting, lanjut Sinoeng, merupakan program yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kota Salatiga melalui berbagai kegiatan sehingga jumlahnya dapat terus ditekan. Hingga Agustus 2023, jumlah stunting di kota ini telah berhasil ditekan hingga mencapai 5,75 persen dari sebelumnya sekitar 11 persen. RendangMu yang dibagikan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi 216 ibu hamil berisiko yang sebelumnya telah dipilih dan berhak mendapat bantuan makanan bergizi.

"Saya berharap agar harmonisasi dan komitmen PDM dan Lazismu Kota Salatiga menyebar kebaikan ini berdampak positif terhadap penurunan stunting dan kemiskinan di Salatiga," harap Sinoeng.

Sementara itu, Prof. Dr. Sa'adi, M.Ag. selaku Ketua PDM Kota Salatiga menuturkan, berbagai upaya untuk mengolaborasikan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya bersama Pemerintah Kota Salatiga terus dilakukan. Salah satunya melalui program untuk menekan angka stunting, dengan melibatkan Lazismu Kota Salatiga.

Senada dengannya, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Salatiga Marijo, M.Pd. menambahkan, program Lazismu yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kota Salatiga sebelumnya adalah Program Super. "Yakni benah rumah warga sebanyak 3 unit senilai Rp 45 juta, dan bantuan UMKM kepada 4 warga penerima," terangnya.

Adapun 650 kaleng rendang produksi Lazismu senilai Rp. 36.500.000,- tersebut siap dibagikan kepada keluarga yang membutuhkan. Distribusi dilakukan sesuai dengan data yang telah dihimpun Pemerintah Kota Salatiga.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Dadan Hamdani]

SELENGKAPNYA
20 September 2023

SEDEKAH SUBUH, KOLABORASI FILANTROPIS CILIK LAZISMU DAN SDN 47 KOTA PAREPARE

KOTA PAREPARE -- Dengan menggandeng Lazismu Kota Parepare melalui gerakan Filantropis Cilik, UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare kembali meluncurkan satu program inovasi yaitu Sedekah Subuh atau S2. Program ini diluncurkan Jumat (15/09) di hadapan para peserta didik di sekolah yang memiliki misi "Terwujudnya Peserta Didik Berakhlak Mulia, Unggul Prestasi, dan Cinta Lingkungan" tersebut.

Kepala UPTD SDN 47 Parepare, Sudirman Manda menjelaskan, tujuan dari Sedekah Subuh melalui gerakan Filantropis Cilik ini adalah mengajarkan peserta didik untuk bersedekah sejak dini. Ketika mereka tumbuh dewasa dan menjadi sukses, para peserta didik ini akan menjadi orang yang dermawan karena sejak dini telah diajarkan untuk bersedekah.

"Di balik harta kita tentunya ada hak orang lain yang membutuhkan. Dengan bersedekah, insyaAllah harta kita akan suci dan kehidupan kita akan diberkahi oleh Allah SWT," tutur Sudirman Manda.

Kehadiran Lazismu di SDN 47 Kota Parepare, sambung Sudirman, untuk memperkenalkan program Gerakan Filantropis Cilik. Filantropis terdiri dari dua kata yaitu filan dan tropis. Filan artinya cinta dan tropis artinya manusia.

"Jadi, filantropis adalah gerakan cinta sesama manusia. Mengapa dikatakan cinta sesama manusia? Dana yang terkumpul akan dikembalikan ke sekolah dalam bentuk beasiswa kepada siswa-siswi yang kurang mampu. Jadi, gerakan ini dari siswa untuk siswa," jelas Sudirman yang telah berhasil memimpin UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare hingga meraih 69 penghargaan dalam kurung waktu 1 tahun 5 bulan ini.

Sementara itu, Muhammad Yusdiawan mewakili Lazismu Kota Parepare mengapresiasi program Sedekah Subuh yang diluncurkan oleh UPTD SD Negeri 47 Kota Parepare. "Program ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi untuk diajarkan dan dibiasakan sejak kecil untuk berbagi kepada sesama. Mudah-mudahan program ini terus berjalan dengan baik dan berkelanjutan," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Cahaya Anita]

SELENGKAPNYA
20 September 2023

LAZISMU LUNCURKAN BANTUAN SENILAI 3,5 MILIAR RUPIAH MELALUI 12 PROGRAM UNGGULAN

KOTA YOGYAKARTA -- Lazismu Wilayah DI Yogyakarta meluncurkan Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Semester II 2023 yang bertajuk "Memberi Untuk Negeri, sinergi, inspirasi Jogja". Penyaluran bantuan secara simbolis dilaksanakan di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Sabtu (16/09) dihadiri Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Nur Ahmad Ghojali, Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PWM DI Yogyakarta Zainal Arifin, Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Cahyono, perwakilan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI), jajaran pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, serta para penerima manfaat.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana menjelaskan bahwa Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menyalurkan bantuan senilai total 3,5 miliar rupiah kepada warga DI Yogyakarta melalui 12 program unggulan. "Pentasyarufan ini merupakan amanat dari kepercayaan umat, total sekitar 3,5 miliar kemudian disalurkan ke dalam 12 program garapan Lazismu DI Yogyakarta. Pada program Beasiswa Sang Surya diberikan biaya penuh SPP kemudian mereka menjadi relawan Lazismu DI Yogyakarta," jelasnya.

Dari 12 program unggulan tersebut terdapat program Penguatan Cabang Muhammadiyah, program Saudagar Muda Muhammadiyah, Beasiswa Mentari, Timbang, Sayangi Lansia, Beasiswa Sang Surya, END TB, Peduli Guru, Peduli Anak Yatim, Peduli Lingkungan, Program Produktif, dan Family Learning Center. Salah satu program unggulan lainnya yaitu Sedekah Sampah bersinergi dengan SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.

Program Sedekah Sampah SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta sudah berjalan sejak 2021 melalui konsep pengumpulan sampah non organik dari siswa kemudian dikelola dan menghasilkan uang untuk dijadikan biaya pendidikan siswa dhuafa. Melalui program ini, Lazismu DI Yogyakarta akan menyalurkan motor pick up yang selanjutnya dimanfaatkan oleh sekolah untuk menjalankan program tersebut.

"Sejak dirancang tahun 2021 sudah membantu 16 siswa dhuafa, kemudian alhamdulillah sampai 28 siswa terbantu oleh program sedekah sampah ini," terang Kepala SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta, Esti Priyanti.

Pada program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhamamdiyah, kerja sama pun dijalin dengan perbankan syariah, PT BPRS HIK MCI, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) serta Lembaga Pengembang (LP) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta. Sementara pada program penguatan Cabang Muhammadiyah merupakan kerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Program ini berada di bawah koordinasi Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM DI Yogyakarta yang disalurkan kepada 82 Cabang Muhammadiyah se-DI Yogyakarta.

Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta, Nur Ahmad Ghojali berharap agar program ini dapat meningkatkan kinerja Lazismu. "PKU Muhammadiyah Yogyakarta bantu penguatan Cabang Ranting Muhammadiyah se-DI Yogyakarta. Adanya bantuan ini diharapkan menjadi semakin kuat di tingkat cabang dan ranting. Juga kepada Lazismu DI Yogyakarta, harapan dari program yang tersalurkan dapat meningkatkan kinerja Lazismu," ungkapnya.

Nur Ahmad Ghojali pun menyampaikan apresiasi kepada SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta atas program pengelolaan sampah. Saat ini Yogyakarta mengalami darurat sampah dalam sehari mencapai 700 ton sampah yang terkumpul. Ia juga berharap kepada penerima Beasiswa Sang Surya agar ke depan bisa memberikan solusi dan inovasi pengelolaan sampah di Yogyakarta.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

SELENGKAPNYA
20 September 2023

RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN PT BPRS HIK MCI AMANAHKAN DANA ZIS 1,1 MILIAR RUPIAH KEPADA LAZISMU

KOTA YOGYAKARTA -- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping dan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Mitra Cahaya Indonesia (MCI) memercayakan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Lazismu Wilayah DI Yogyakarta. Penyerahan dana ZIS ini dilakukan saat Peluncuran Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Wilayah DI Yogyakarta Semester II 2023 yang bertajuk "Memberi Untuk Negeri, sinergi, inspirasi Jogja" secara simbolis di Aula SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta pada Sabtu (16/09).

Wakil Ketua PWM DI Yogyakarta, Nur Ahmad Ghojali dalam kesempatan tersebut mengingatkan, apa yang telah dilakukan oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping dan PT BPRS HIK MCI ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan pendirinya. "BPRS HIK MCI bantu program Saudagar Muda Muhammadiyah dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping bantu penguatan Cabang Ranting Muhammadiyah. Bersyukur bahwa Muhammadiyah melakukan ta'awun atau tolong menolong sejak berdirinya pada tahun 1912. Dari bagaimana K.H. Ahmad Dahlan dengan surat Al-Ma'unnya," ujarnya.

Dana ZIS yang disalurkan senilai total 1,1 miliar rupiah, 820 juta rupiah berasal dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping dan 301 juta rupiah dari PT BPRS HIK MCI. Secara khusus, dana ZIS dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping akan disalurkan melalui program Penguatan Cabang Ranting Muhammadiyah yang menyasar 82 Cabang Muhammadiyah se-DI Yogyakarta, sementara program Inkubasi Calon Saudagar Muda Muhamamdiyah berasal dari dana ZIS PT BPRS HIK MCI.

Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta-Gamping, Cahyono berharap agar cabang dan ranting semakin kuat dalam dakwahnya dan pendalaman ideologi semakin kuat dengan adanya program Penguatan Cabang Ranting Muhammadiyah se-DI Yogyakarta ini. "Kekuatan Muhammadiyah terletak dari ranting dan cabang. Semoga menjadi kuat," harapnya.

Sementara itu, Direktur PT BPRS HIK MCI, Mushoniful Agustian menegaskan, para penerima manfaat program Saudagar Muda Muhammadiyah diharapkan kelak dapat menjadi saudagar Muhammadiyah yang sukses. "Terpilihnya yang akan menjalani inkubasi, diharapkan terus berkembang menjadi saudagar muda sukses dan harapan Muhammadiyah diisi saudagar sukses," tegasnya.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana menjelaskan bahwa Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menyalurkan bantuan senilai total 3,5 miliar rupiah kepada warga DI Yogyakarta melalui 12 program unggulan. "Pentasyarufan ini merupakan amanat dari kepercayaan umat, total sekitar 3,5 miliar kemudian disalurkan ke dalam 12 program garapan Lazismu DI Yogyakarta. Pada program Beasiswa Sang Surya diberikan biaya penuh SPP kemudian mereka menjadi relawan Lazismu DI Yogyakarta," jelasnya.

Dari 12 program unggulan tersebut terdapat program Penguatan Cabang Muhammadiyah, program Saudagar Muda Muhammadiyah, Beasiswa Mentari, Timbang, Sayangi Lansia, Beasiswa Sang Surya, END TB, Peduli Guru, Peduli Anak Yatim, Peduli Lingkungan, Program Produktif, dan Family Learning Center. Salah satu program unggulan lainnya yaitu Sedekah Sampah bersinergi dengan SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Rizal Firdaus]

SELENGKAPNYA
20 September 2023

MUHAMMADIYAH DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH KE LOKASI TERDAMPAK KEKERINGAN DI PEKALONGAN

KABUPATEN PEKALONGAN -- Masyarakat terdampak kekeringan di Kabupaten Pekalongan mendapatkan perhatian dari Muhammadiyah. Melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) atau Muhammadiyah Disaster Management Center dengan dukungan Lazismu, bantuan berupa air bersih didistribusikan kepada para penerima manfaat. Penyaluran bantuan ini juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan.

Berdasarkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Pekalongan, ada beberapa wilayah yang dilaporkan terdampak kekeringan. Akibatnya, masyarakat pun kekurangan air bersih akibat musim kemarau. Pada Selasa (12/09) Lazismu dan MDMC Kabupaten Pekalongan menyerahkan bantuan air bersih untuk didistribusikan ke wilayah yang terdampak tersebut.

Distribusi air bersih kemudian dilaksanakan selama dua hari, yaitu Jumat (15/09) dan Sabtu (16/09). Pada hari pertama, tiga desa yang terdampak yaitu Desa Sastrodirjan Kecamatan Wonopringgo, Desa Wonosari Kecamatan Karanganyar, dan Desa Sambiroto Kecamatan Kajen mendapatkan bantuan. Hari kedua, bantuan menyasar Desa Kedungkebo dan Desa Kaligawe Kecamatan Kerangdadap serta Desa Jetak Kidul Kecamatan Wonopringgo.

Mewakili MDMC Kabupaten Pekalongan, Fahri Diky menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah dalam membantu masyarakat. "Muhammadiyah berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat. Salah satu kegiatan hari ini adalah distribusi air bersih untuk warga Kabupaten Pekalongan yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau, berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Pekalongan agar distribusi merata dan tepat sasaran," jelasnya.

Sementara itu, Wiharyono selaku Kepala Dusun Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen menyambut baik bantuan yang diberikan ini, apalagi desa tempat tinggalnya telah merasakan kekeringan cukup lama. "Desa kami yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih terdapat beberapa wilayah, yaitu RT. 01 sampai RT. 05. Kurang lebih dampak dari musim kemarau ini kami rasakan sudah 5 minggu ini. Alhamdulillah hari ini dapat bantuan air bersih dari Muhammadiyah, kami mengucapkan terima kasih," ungkapnya.

Terakhir, Korep selaku Warga RT. 05 Desa Sambiroto menuturkan ucapan terima kasih karena dengan adanya bantuan ini, ia dapat memenuhi keperluan hidupnya. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan air bersih ini. Rencana air akan saya gunakan untuk keperluan air minum dan cuci pakaian selama 1 hari. Harapan kami untuk rutin dilaksanakan kegiatan distribusi air bersih ini untuk mencukupi kebutuhan kami sehari-hari," tutupnya.

[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
19 September 2023
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross