

KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH -- Ibadah qurban merupakan bentuk keteladanan umat muslim kepada Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam dalam menjalankan ketaatan kepada Allah. Semangat untuk berbagi pun dikobarkan dalam ibadah ini. Hal ini mengilhami Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Furqan untuk berbagi daging qurban kepada para mualaf yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Penyerahan daging qurban berlangsung di Kantor Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan disaksikan langsung oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Kalimantan Selatan, Erie Norahman. Kepala KL Lazismu Al Furqan, Yazidi Indar menyampaikan bahwa daging tersebut adalah untuk para mualaf binaan Muhammadiyah di sana. "Daging qurban untuk para mualaf di Desa Papagaran, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah," ujarnya.
Dalam penyaluran yang berlangsung Rabu (28/06) sore ini, Mila, salah seorang mualaf hadir di Kantor Lazismu Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk menerima daging qurban tersebut. Mila sudah satu tahun memeluk agama Islam dan mewakili para mualaf dari Desa Papagaran, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Ia mengaku sangat senang dengan bantuan ini.
"Alhamdulillah tahun ini mendapat pembagian daging setelah tahun sebelumnya belum pernah, karena masalah terkendala transportasi ke sana. Belum bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat," ungkap Mila.
Selain mendistribusikan daging untuk para mualaf di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, KL Layanan Lazismu Al Furqan juga menyerahkan bantuan satu ekor sapi qurban ke Desa Munggu Laung, Kecamatan Paramasan yang berada di jalan Lintas Kandangan - Batulicin. Tempat ini juga merupakan desa mualaf binaan Muhammadiyah yang jauh dari lingkungan perkotaan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN BANJAR -- Tak hanya berbagi untuk para mualaf di Desa Papagaran, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kantor Layanan (KL) Lazismu Al Furqan juga berbagi daging qurban ke daerah lain yang membutuhkan. Kali ini, warga di Desa Paramasan, Kecamatan Paramasan Kabupaten Banjar. Daerah ini juga merupakan kawasan 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang turut mendapatkan perhatian dari Lazismu.
Kepala Kantor (KL) Lazismu Al Furqan, Yazidi Indar mengabarkan bahwa penyembelihan satu ekor sapi qurban itu disaksikan langsung oleh warga setempat. "Allaahu Akbar Allaahu Akbar. Allhamdulilah atas izin Allah SWT, sapi dari Lazismu Al Furqan sudah disembelih dan disaksikan langsung oleh saudara kita, baik yang mualaf maupun non muslim yang berada di Pegunungan Meratus, tepatnya di Desa Paramasan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan," ujarnya.
Yazidi melanjutkan, kebahagiaan terpancar dari para penerima daging qurban tersebut. "Nampak terlihat wajah ceria dari saudara kita yang berada jauh dari perkotaan, bisa ikut merayakan Hari Raya Idul Adha ini dengan penuh kegembiraan. Pada tahun ini mereka bisa menyantap bersama daging qurban yang diamanahkan melalui Kantor Layanan Lazismu Al Furqan," terangnya.
Terakhir, Yazidi pun menambahkan bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para pequrban yang telah mengamanahkan qurbannya melalui Lazismu. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pequrban dari Lazismu Al Furqan. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan untuk kita semua. Aamiin," pungkas Yazidi.
Pada distribusi ini, setiap warga mendapatkan bagian berupa satu bungkus daging sapi sebanyak 3 ons ditambah bagian tulang atau lainnya. Sedangkan para pequrban tidak mengambil bagiannya, dalam artian diberikan seluruhnya kepada para penerima daging qurban.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KABUPATEN SOLOK -- Semangat dalam menjalankan ibadah qurban tak hanya dimiliki oleh para pequrban. Para penyelenggara ibadah tahunan ini pun menunjukkannya dalam proses penyaluran hewan qurban ke pelosok daerah di Kabupaten Solok. Hewan qurban berupa sapi ini merupakan bantuan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI melalui Program Kemaslahatan Sedekah Qurban BPKH 1444 H/2023 M.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Solok, Atri Tarmizi menerangkan, pihaknya menerima titipan amanah satu ekor sapi qurban yang diberikan kepada Mts Muhammadiyah di Nagari Cupak. Kemudian satu ekor di Nagari Rangkiang Luluih dan satu ekor lagi di Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah. Total ada tiga ekor sapi yang dipercayakan oleh BPKH RI melalui Lazismu untuk disalurkan di Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Untuk mencapai salah satu titik distribusi yaitu di Nagari Garabak Data tidaklah mudah. Akses jalan terbilang sulit ditempuh. Akibatnya, hal ini membuat penyelenggara ibadah qurban harus menuntun sapi tersebut dengan berjalan kaki menembus kawasan hutan dengan jalan yang rusak.
"Petugas dan warga harus menuntun sapi sejauh lebih kurang 15 kilometer untuk sampai di Masjid Nurul Iman Garabak Data. Bahkan butuh waktu semalaman di jalan hingga sapi sampai di lokasi," tutur Atri pada Kamis (29/06).
Kondisi perjalanan yang jauh dan medan yang berat ini membuat sapi tersebut kelelahan. Bahkan beberapa kali harus berhenti untuk beristirahat di perjalanan. Pada kondisi waktu normal hanya dibutuhkan waktu sekitar 2,5 dengan berjalan kaki untuk menuju lokasi. Dengan kondisi ini, pihak penyelenggara sempat berpikir untuk segera memotong sapi tersebut lantaran kelelahan.
"Nyaris dilakukan pemotongan di perjalanan lantaran sapi sudah mengalami kelelahan. Alhamdulillah, akhirnya dengan perlahan bisa sampai di lokasi keesokan paginya," ungkap Atri.
Pada Program Kemaslahatan Sedekah Qurban BPKH tahun ini Lazismu mendapatkan mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan 120 ekor sapi dan 120 ekor domba/kambing ke titik-titik yang tersebar di Indonesia. Kabupaten Solok merupakan salah satu daerah yang menjadi penerima manfaat program ini melalui Lazismu selaku mitra kemaslahatan BPKH RI. Tahun sebelumnya, BPKH RI menyalurkan 14 ekor kambing dalam program serupa di kabupaten ini.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA YOGYAKARTA -- Pilar Lingkungan adalah salah satu pilar yang membawahi program-program Lazismu. Pilar ini memberikan perhatian khusus dalam kepedulian terhadap lingkungan. Dalam pelaksanaan Program Kemaslahatan Sedekah Qurban BPKH 1444 H/2023 M Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI, Lazismu yang dipercaya sebagai mitra menggagas konsep ramah lingkungan di DI Yogyakarta, dalam rangka mengurangi sampah plastik yang kerap kali digunakan untuk membungkus daging qurban.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah DI Yogyakarta, Jefree Fahana pada Selasa (27/06) menjelaskan, qurban merupakah ibadah memiliki pahala sangat luar biasa. Oleh karena itu, kesempurnaan dalam menjalankan ibadah qurban sebaiknya dilengkapi dengan pengelolaan daging qurban yang baik. "Pengemasan daging yang baik sebisa mungkin harus juga ramah lingkungan menghindari bahan yang susah diurai," tegasnya.
Krisis lingkungan saat ini, tambah Jefree, khususnya isu sampah mendorong pihaknya untuk menggagas pelaksanaan ibadah qurban yang berbasis ramah lingkungan. Penggunaan plastik pun sebisa mungkin harus dihindari dan diganti dengan bahan yang ramah lingkungan. Bahan-bahan tersebut seperti daun jati, daun pisang, besek bambu, serta bahan ramah lingkungan lainnya.
Sementara itu, Marzuki selaku Manajer Area Lazismu Wilayah DI Yogyakarta mengatakan, Program Kemaslahatan Sedekah Qurban BPKH RI di wilayah DI Yogyakarta mengamanahkan 15 ekor sapi untuk disalurkan. Pendistribusian pun dilakukan ke kawasan atau titik yang membutuhkan. "Tidak hanya karena faktor kekurangan hewan qurban, tetapi juga faktor wilayah miskin, wilayah penguatan akidah, dan wilayah pelosok di kawasan DI Yogyakarta," terangnya.
Lazismu Wilayah DI Yogyakarta menjadi salah satu kantor perpanjangan tangan Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyalurkan hewan qurban dari BPKH RI. Secara nasional, total terdapat sebanyak 120 ekor sapi dan 120 ekor domba/kambing untuk didistribusikan oleh Lazismu melalui kantor-kantornya yang tersebar di Indonesia. Distribusi Lazismu akan menjangkau di 25 provinsi di Indonesia, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA YOGYAKARTA -- Berkah Program Kemaslahatan Sedekah Qurban BPKH 1444 H/2023 M Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI tak hanya dirasakan oleh para penerima manfaat semata, namun juga dirasakan oleh para peternak setempat. Seperti halnya di wilayah DI Yogyakarta, dampak dari program ini mampu mendorong perekonomian peternak melalui pengadaan hewan qurban.
Ari Krisdianto, salah satu peternak sapi di Gaduh Patalan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul merasakan berkah ini. Ari merupakan bendahara dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Usaha ternak yang dilakoninya ini juga memiliki kontribusi terhadap persyarikatan. Saat ini, keuntungan yang didapatkannya dari berjualan hewan ternak juga akan dipergunakan untuk membangun Gedung Dakwah Muhammadiyah di PRM tersebut.
"Usaha ternak tersebut tidak hanya untuk keuntungan pribadi semata, tetapi juga keuntungannya akan digunakan untuk membantu membangun Gedung Dakwah Muhammadiyah yang ada di PRM Tegalrejo, Yogyakarta," ungkap Ari pada Selasa (27/06) .
Selain membantu pembangunan Gedung Dakwah, jelas Ari, usahanya tersebut juga untuk membantu beberapa masjid yang membutuhkan bantuan, seperti di Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul dan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama dan kepercayaan oleh Lazismu DI Yogyakarta dan BPKH RI dalam pengadaan hewan qurban.
"Terima kasih atas kerja sama dan kepercayaan oleh Lazismu DI Yogyakarta dan BPKH RI kepada kami untuk menyediakan hewan qurban. Hal tersebut sangat bermanfaat tidak hanya dari sisi bisnis saja, tapi juga dakwah dan bantuan kepada yang membutuhkan," tutup Ari.
Lazismu Wilayah DI Yogyakarta tahun ini mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan hewan qurban dari BPKH RI. Program Kemaslahatan Sedekah Qurban 1444 H/2023 M ini merupakan program inisiasi BPKH yang menghadirkan konsep integrasi program qurban serta pemberdayaan ekonomi umat pada bidang peternakan sapi, domba dan kambing. DI Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang menjadi penerima manfaat program ini melalui Lazismu selaku mitra kemaslahatan BPKH RI.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

KOTA BENGKULU -- Pada tahun 2023, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI kembali menggandeng mitra-mitranya untuk menyalurkan Program Kemaslahatan melalui Sedekah Qurban 1444 H. Salah satunya adalah Lazismu, Lembaga Amil Zakat Nasional yang bernaung di bawah Muhammadiyah. Program ini merupakan program inisiasi BPKH yang menghadirkan konsep integrasi program qurban serta pemberdayaan ekonomi umat pada bidang peternakan sapi, domba dan kambing.
Di Bengkulu, Lazismu juga mendapatkan amanah satu ekor sapi untuk didistribusikan kepada penerima manfaat. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Bengkulu, Hafiz Gunawan. "Lazismu Bengkulu dalam hal ini diamanahkan satu ekor sapi jenis simental yang akan dipotong di Trans Swakarsa Mandiri (TSM), Desa Batu Raja R Dusun III, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara," terangnya.
Pemilihan lokasi distribusi itu, jelas Hafiz, berdasarkan keterangan dari salah satu warga yang menyampaikan kepada pihaknya bahwa tempat tersebut sangat membutuhkan hewan qurban. Sudah empat tahun tidak ada qurban di Desa Batu Raja R. Oleh karena itu, Lazismu Wilayah Bengkulu pun akan mendistribusikan sapi simental ke daerah itu dan memotongnya pada Rabu (28/06).
Pada tahun ini, BPKH RI menyalurkan 1000 ekor sapi dan 1000 ekor domba/kambing melalui Program Kemaslahatan Sedekah Qurban BPKH 1444 H/2023 M. Program ini menyasar sekitar 835 titik distribusi di 34 provinsi. Lazismu pun mendapatkan amanah sebanyak 120 ekor sapi dan 120 ekor domba untuk didistribusikan melalui kantor-kantornya yang tersebar di Indonesia.
Distribusi Lazismu akan menjangkau di 25 provinsi di Indonesia, di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan. Lazismu merupakan satu dari sepuluh mitra kemaslahatan yang rutin dipercaya oleh BPKH RI dalam menjalankan berbagai programnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

