

Kegiatan dilaksanakan malam hari dalam kondisi hujan. Pembagian didampingi oleh Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Senduro Dimas Dodik, Kepala Kantor Layanan Lazismu, Kepala Desa Senduro Farid Rahman, beserta satgas dan relawan.
Dimas Dodik mengatakan bahwa jumlah warga terdampak Covid di desa Senduro cukup banyak. Kemudian ada yang melaksanakan isolasi mandiri sehingga tidak bisa keluar rumah. Maka Lazismu, Pemuda Muhammadiyah, dan MCCC berkoodinasi dengan Kepala Desa Farid Rahman.
”Malam itu juga walaupun hujan lebat kami langsung membagikan berupa makanan siap saji dan sembako ditemani Satgas Covid-19 Desa Senduro,” katanya.
Kegiatan seperti ini, imbuhnya, terus dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid dan isolasi mandiri,
”Mari kita bantu saudara kita ini, jangan malah menjauh. Saat mereka butuh perhatian dari kita,” katanya.
Dia mengatakan, masyarakat yang ingin menyalurkan infak bisa melalui rekening Lazismu Lumajang BSI Nomor 7117170017.
”Insyaallah amanah muzakki akan kami salurkan kepada yang membutuhkan. Tetap semangat dalam memberi untuk negeri,” tuturnya.
Sampai hari ini angka Covid-19 di Lumajang masih tinggi. Karena itu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat diperketat oleh jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang.
Kepala Desa Senduro Farid Rahman menyatakan syukur dengan respon Lazismu, Pemuda Muhammmadiyah, serta MCCC yang sangat membantu dan meringankan beban pemerintah.
”Kita terus membangun sinergi dengan berbagai pihak. Kami sadar bahwa pandemi ini tidak bisa kita tangani sendiri, perlu bergandeng tangan dengan berbagai pihak termasuk dengan Muhammadiyah,” ujarnya.
Pihaknya terus mengedukasi warga untuk taat protokol kesehatan. Apalagi di Muhammadiyah, imbuhnya, ada satgas yang dinamakan MCCC, yang cukup membantu memberi edukasi dan wawasan kepada masyarakat.
”Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Lazismu dan para donaturnya yang sudah berkenan membantu warga kami. Mudah-mudahan nantinya bisa dijadikan amal jariyah kelak di akhirat nanti. Mudah-mudahan selalu diberi kesehatan dan panjang umur. Terus semangat tebar manfaat untuk umat,” tandasnya.

Dengan 36.197 kasus baru dalam sehari, maka total kasus COVID-19 di RI ada 2.527.203 kasus terkonfirmasi. Sebanyak 376.015 kasus di antaranya adalah kasus aktif. Kasus aktif naik sebanyak 2.575 kasus daripada kemarin.
Angka kesembuhan naik 32.615 orang sehingga menjadikan angka total kesembuhan dari covid-19 sebanyak 2.084.724 orang. Ini adalah rekor kasus kesembuhan harian karena sebelumnya rekor tertinggi tercatat pada angka 28.561 pasien pada 10 Juli kemarin.
Melihat angka statistik tersebut, Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Karanganyar bersama Lazismu Kabupaten Karanganyar melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah daerah di sekitar Karanganyar & Sukoharjo, Minggu (11/7).
Penyemprotan bertujuan untuk mencegah penularan virus covid-19 di Karanganyar dan sekitarnya.
Pada malam hari, sekitar pukul 18.30 WIB, relawan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bersama Lazismu Karanganyar sampai di salah satu lokasi penyemprotan di Ngentak, Godog, Kecamatan Polokarto. Di lokasi tersebut, MCCC melakukan penyemprotan ke sekitar 65 rumah di satu RT.
Solikhin, Ketua RT 1/1, Ngentak, Godog, Polokarto melalui pesan tertulis mengucapkan terima kasih kepada para relawan.
"Mewakili warga saya sampaikan terima kasih. Semoga amal saleh ini mendapatkan balasan yang lebih baik," ujarnya.
Cendikia Rahman Al-Ahkam, Koordinator Bidang Protokol Kesehatan MCCC Karanganyar menyebutkan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di Matesih, Karanganyar. Matesih terletak di lereng Gunung Lawu.
Setelah selesai di Polokarto pada pukul 20.00 WIB, pihaknya kembali melakukan penyemprotan untuk sekitar 300 rumah di Manggis, Lalung, Karanganyar. Penyemprotan di lokasi terakhir ini baru selesai pukul 22.00 WIB.
Dengan penyemprotan tersebut, Cendikia berharap agar lingkungan menjadi bersih dan terbebas dari virus covid-19.
"Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan harus dijaga, karena covid-19 ini nyata adanya," ujarnya.
Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggal 2 Juli 2021 mengeluarkan Nomor 05/EDR/I.0/E/2021 tentang Imbauan Perhatian, Kewaspadaan, Dan Penanganan Covid-19, Serta Persiapan Menghadapi Iduladha 1442 H/2021 M.
Dalam edaran tersebut PP Muhammadiyah menyampaikan agar masyarakat berusaha mengatasi Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah kecuali untuk kepentingan yang sangat urgen dan jika ditinggalkan akan menimbulkan masalah/kemudaratan. Seperti kepentingan pekerjaan bagi yang sangat membutuhkan, pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan mempertimbangkan keselamatan jiwa.
Reporter: Yusuf

Dari jumlah tersebut, 1.994.573 pasien dinyatakan sembuh (bertambah 21.185) dan 63.760 meninggal (bertambah 852). Dengan demikian, jumlah kasus aktif baik dirawat maupun isolasi mandiri per hari ini adalah 359.455 orang.
Dalam hal ini, Lazismu Kota Bekasi sejak awal pandemi sudah melaksanakan berbagai kegiatan untuk membantu masyarakat melewati pandemi. Lazismu Kota Bekasi telah menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat.
Dalam Program Ketahanan Pangan, Lazismu Kota Bekasi telah membagikan sekitar 4000 paket sembako di Bekasi. Beberapa Kantor Layanan di Kota Bekasi juga turut menyalurkan bantuan.
"Kami bergerak bersama Ortom dan lembaga di Muhammadiyah seperti Aisyiyah, IPM, HW, MDMC, KOKAM, dan lain-lain. Bergerak terus ke masyarakat," ujar Setyawati, Ketua Lazismu Kota Bekasi, Kamis (8/7).
Bersama MDMC dan relawan Muhammadiyah lain, pihaknya menyediakan layanan penjemputan pasien dengan mobil ambulans dan penyemprotan disinfektan.
"Muhammadiyah alhamdulillah bergerak terus tidak pernah berhenti. Lazismu terus bergerak menghimpun dana untuk membantu masyarakat, membantu korban-korban terdampak pandemi. Kita kasih sembako, dan lain-lain." imbuhnya.
Setyawati menyebut bahwa Lazismu Kota Bekasi juga bergerak di bidang kesehatan. Pihaknya sudah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) dan disinfektan untuk tenaga medis di rumah sakit senilai 120 juta rupiah.
Selain itu, mengingat belakangan terjadi kelangkaan tabung gas oksigen, Lazismu Kota Bekasi juga melakukan penggalangan dana untuk pengadaan tabung gas oksigen. Ia juga tengah menyiapkan disinfektan mengingat stok disinfektan mulai menipis.
Gerakan ini, menurut Setyawati, tidak hanya dilakukan di Bekasi, melainkan juga merata di seluruh Indonesia. Pihaknya berkomitmen untuk terus berkhidmat membantu masyarakat.
Pihaknya menargetkan 10 ribu paket sembako kepada masyarakat, untuk menguatkan ketahanan pangan. "Mari kita bersama-sama berkontribusi dan berpartisipasi melalui Lazismu Kota Bekasi. Insyaallah amanah yang diberikan akan kami salurkan kepada masyarakat yang terdampak," tutupnya.
Reporter : Yusuf

Menurut fatwa MUI, daging kurban dibagikan dalam bentuk daging mentah, berbeda dengan aqiqah. Kendati demikian, menyimpan sebagian daging kurban yang telah diolah dan diawetkan dalam waktu tertentu untuk pemanfaatan dan pendistribusian kepada yang lebih membutuhkan adalah mubah (boleh) dengan syarat tidak ada kebutuhan mendesak.
Pada prinsipnya, daging hewan kurban disunnahkan untuk didistribusikan segera (ala al-faur) setelah disembelih agar manfaat dan tujuan penyembelihan hewan kurban dapat terealisasi yaitu kebahagian bersama dengan menikmati daging kurban.
Daging kurban didistribusikan untuk memenuhi hajat orang yang membutuhkan di daerah terdekat.
"Menyimpan sebagian daging kurban yang telah diolah dan diawetkan dalam waktu tertentu untuk pemanfaatan dan pendistribusian kepada yang lebih membutuhkan adalah mubah (boleh) dengan syarat tidak ada kebutuhan mendesak," demikian tulis MUI dalam fatwanya.
Atas dasar pertimbangan kemaslahatan, MUI menyatakan bahwa daging kurban boleh (mubah) untuk:
a. Didistribusikan secara tunda (ala al-tarakhi) untuk lebih memperluas nilai maslahat.
b. Dikelola dengan cara diolah dan diawetkan, seperti dikalengkan dan diolah dalam bentuk kornet, rendang, atau sejenisnya.
c. Didistribusikan ke daerah di luar lokasi penyembelihan.
Reporter : Yusuf

Berbagai lapisan masyarakat tengah ditimpa berbagai kesulitan dimasa pandemi ini. Diantara masyarakat yang terdampak pandemi, salah satunya adalah para pelaku UMKM.
Bapak Bunyamin, penerima manfaat bantuan tersebut adalah warga Dukuhwaluh, Banyumas yang memilik sebuah usaha warung. Namun karena kondisi pandemi saat ini, Pak Bunyamin kesulitan untuk mempertahankan usaha dan pada akhirnya harus gulung tikar dan menutup usaha yang ia jalani.
Dalam menjawab permasalaha tersebut, Lazismu Banyumas memiliki sebuah program untuk membantu UMKM menjadi lebih berkembang dan maju. Melalui program ini, banyak masyarakat yang terbantu untuk bertahan dengan usaha yang mereka lakukan ditengah pandemi ini.
“Alhamdulillah, kondisi pandemi saat ini memang bikin kita sulit banget sama usaha kita. Apalagi kemarin warung sempat kebobolan maling. Jadi banyak barang yang hilang, terus jadi harus beli lagi, tambah banyak kebutuhannya,” ungkap Bapak Bunyamin.
Dalam memberikan bantuan, Lazismu Banyumas memberikan bantuan dengan pengelolaan yang profesional dan tepat sasaran. Bantuan diberikan sesuai dengan kebutuhan penerima. Seperti yang diberikan kepada Bapak Bunyamin, bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai tetapi untuk keperluan belanja stok warung dengan total Rp. 2.500.000.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Lazismu Banyumas. Dengan adanya prgram pemberdayaan UMKM tersebut, selain dapat membuka usahanya kembali, ia juga berniat untuk memulai berlatih berinfaq melalui Lazismu Banyumas agar lebih banyak orang-orang yang bernasib sama sepertinya dan dapat terbantu melaui program tersebut.
(Jundi/Romi)

Ketua Lazismu Lhokseumawe, Farhan Zuhri Baihaqi menyampaikan program Lansia Tangguh merupakan program kolaborasi antara Lazismu Lhokseumawe dan CIMB Niaga Syariah di Lhokseumawe.
"Pogram ini bertujuan bisa menguatkan usaha kepada lansia yang sudah kita data sebelumnya," kata Farhan.
Farhan mengatakan, CIMB merupakan salah satu mitra terbaik dalam mendukung program penguatan ekonomi dhuafa. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan donasi sebesar 1.250.000 rupiah dalam bentuk uang tunai.
CIMB Niaga Syariah sudah 2 tahun terakhir bermitra dengan Lazismu Lhokseumawe untuk berbagai kegiatan, termasuk UMKM dan qurban.
Sementara itu Kepala Cabang Bank CIMB Niaga Syariah Lhokseumawe, Said Mahzar mengatakan Lazismu merupakan salah satu partner terbaik dalam melaksanakan berbagai program sosial.
CIMB Niaga Syariah sudah beroperasi lama di Lhokseumawe disaat itu masih Aceh Utara.
"Semoga penerima manfaat bisa lebih tangguh dan lebih produktif," demikian Said Mahzar.

