Berita

Ikuti kabar terbaru dari Lazismu. Lihat laporan penyaluran, kisah inspiratif penerima manfaat, dan dampak nyata dari ZIS Anda

PEDULI DHUAFA, SINERGI BERSAMA LAZISMU DAN YBM PLN DI KABUPATEN PULANG PISAU

KABUPATEN PULANG PISAU -- Ramadhan 1443 H, Lazismu Kabupaten Pulang Pisau dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UPDK Palangkaraya kembali menjalin kerja sama dalam program penyaluran zakat, infak, dan sedekah dalam bulan suci Ramadhan 1443 H. Kerja sama itu diwujudkan dengan penyaluran bantuan bahan pokok yang dikemas dalam program Ramadhan Ceria, yaitu memberikan paket bantuan kepada warga fakir miskin, lansia, dan dhuafa di empat wilayah. Keempat wilayah tersebut yaitu Desa Mantaren 1, Desa Mantaren 2, Desa Mintin, dan Desa Buntoi, Kabupaten Pulang Pisau yang juga merupakan wilayah terdekat dengan area kerja PLTU Pulang Pisau.

Achmat Husen, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Pulang Pisau pada Sabtu (23/40) menyambut baik kerja sama ini dan mengucapkan terima kasih kepada YBM PLN UPDK Palangkaraya yang telah memberi kepercayaan kepada pihaknya dalam rangka menyalurkan sebagian dana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun pihak YBM. "Alhamdulillah selama ini YBM PLN juga rutin menyalurkan zakat karyawannya melalui Lazismu. Mudah-mudahan sinergi yang kita lakukan bersama ini dapat bernilai ibadah, dapat terus berlanjut untuk kegiatan-kegiatan berikutnya di masa mendatang," ujarnya.

Sementara itu Abdullah selaku pengurus YBM PLN UPDK Palangkaraya mengucapkan banyak terima kasih kepada Lazismu Kabupaten Pulang Pisau dan tim yang telah bersedia ikut membantu dalam memberikan penyaluran bantuan kepada warga yang membutuhkan di wilayah sekitar PLTU. "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat serta keberkahan bagi penerima manfaat, terutama di bulan suci Ramadhan," ucapnya.

Abdullah berharap semoga kedepan kita dapat terus bersinergi untuk menyebarkan manfaat bagi masyarakat sekitar yang memerlukan. Tim YBM PLN dan relawan Lazismu turun langsung dengan membagikan sebanyak 75 paket kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, teh, tepung, sirup, mie instan, dan lainnya kepada para mustahik yang telah masuk dalam daftar penerima manfaat Lazismu Kabupaten Pulang Pisau.

Pada bulan Ramadhan 1443 H kali ini Lazismu Kabupaten Pulang Pisau mengusung empat program unggulan, di antaranya yaitu Takjil Tangguh, Ramadhan for New Normal, Ramadhan Ceria, dan Guru Tangguh. Untuk pelaksanaan program, Lazismu Kabupaten Pulang Pisau melibatkan mitra dari MLO (majelis, lembaga, dan organisasi otonom), para relawan Muhammadiyah, takmir masjid, dan juga beberapa mitra eksternal.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Bonni]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

MALAM TANGGUH UNTUK MASJID TANGGUH

KABUPATEN BOGOR -- Waktu berbuka puasa hanya menghitung menit, barang – barang seharusnya sudah masuk dalam bagasi mobil yang sore itu masih dinanti di kawasan Sentul, kabupaten Bogor. Kumandang azan magrib akhirnya menggema yang tak berselang lama satu armada offroad tiba. Semua barang segera diangkut untuk persiapan menempuh perjalanan yang cukup panjang menjelang malam.

Lazismu yang terdiri dari Falhan Nian Akbar dan Nazhori Author selaku amil yang ditemani oleh Yusuf dan Jon dari Sarank Adventur yang juga sebagai mitra kolaborasi program Masjid Tangguh, Ramadan 1443 H, memutuskan perjalanan malam itu Selasa (26/04) lokasi pertama yang dituju adalah Dusun Bojongkoneng. Semuanya melebur dalam satu Tim Masjid Tangguh sebagai ekspedisi perdana pasca-pandemi yang menyita waktu lama untuk bisa beraksi kembali dalam misi kemanusiaan. 

Dua armada offroad berlalu meninggalkan kawasan sentul, pukul 19.30 WIB, dan mulai menyusuri jalan yang hanya bisa dilalui oleh satu mobil. Yusuf yang memandu perjalanan tahu persis medan yang dilalui mengingat jalan menanjak dan menurun. Perlu siasat agar manuver mobil tetap prima melaju di jalan yang tak biasa.

Hingga tiba waktunya, dusun Bojongkeneng dapat dijangkau pukul 20.05 WIB. Ada satu mushola yang menjadi target Masjid Tangguh di Kampung Cibingbim. Mushola kampung yang tak memliki pengeras suara sama sekali. Menurut salah seorang takmir mushola, sudah menjadi kebiasaan turun menurun mushola ini tak menggunakan pengeras suara.

Karena itu menurut Falhan, mushola ini mendapat bantuan program masjid tangguh tak dilengkapi dengan pengeras suara. Hanya jam dinding digital, karpet, Al-Qur'an, cairan pembersih untuk lantai, handsanitizer, masker dan minyak goreng. Selain itu, Lazismu juga memberikan makanan siap saji berupa rendangmu.

Alhamdulillah masyarakat untuk menerima bantuan ini sangat antusias. Bejo salah seorang perwakilan jamaah mengucapkan terima kasih kepada Lazismu dan donatur yang telah mengeluarkan sebagian rejekinya untuk membantu mushola warga di kampung ini.

Dari Dusun Bojongkoneng, Tim Masjid Tangguh kembali menembus malam menuju sasaran berikut nya yaitu Kampung Cisadon yang masih dalam kawasan kecamatan Babakan Madang. Jarak tempuh diperkirakan empat jam untuk tiba di lokasi. Jon memastikan bahan bakar cukup sampai esok hari. Meski cuaca mendukung, barang bawaan di bagasi tetap diamankan dengan tiga lembar terpal sebagai pelindung khawatir mendadak turun hujan di tengah perjalanan.

Kunci Mobil Terjatuh di Tengah Hutan

Armada Tim Masjid Tangguh kembali membelah malam. Medan sulit sudah terasa, guncangan hebat yang diiringi deru mesin bertenaga 4 x 4 memecah malam yang sunyi. Sepanjang perjalanan hanya tebing yang dapat dilihat di sisi kanan, sementara di sisi kiri jurang yang jika lengah dapat terperosok ke bawah.

Selain tebing-tebing, panorama malam dihiasi hamparan hutan yang gelap gulita. Sorot lampu mobil hanyalah satu-satunya alat penerang untuk memastikan jalan yang dilalui dalam keadaan aman. Jalur semakin menanjak, di sebelah kiri hanya terlihat yang lampu-lampu yang menyala kecil di suatu pemukiman yang terlihat dari jauh ketinggian.

Menyusuri malam dengan medan tak biasa, memaksa Tim Masjid Tangguh untuk berhenti sejenak. Kembali mengecek semua armada agar tetap dalam keadaan baik. Dingin semakin menusuk tulang, jalan berbatu dan basah terus dilalui. Tiba-tiba Jon mengalami kendala mesin mati. Ia mencoba meraih kunci mobil yang ada dibawah stir mobil. Celakanya kunci tidak ditemukan. Harapannya dengan kunci kontak mobil dapat dijalankan kembali, ia teringat saat berhenti di pertigaan tadi ada yang terjatuh. Ia yakin yang jatuh itu adalah kunci mobil.

Beruntung ada pisau kecil lipat disakunya, dan menggunakannya sebagai kunci kontak. Syukur Alhamdulillah berhasil. Tetapi Tim Masjid Tangguh, tak ingin mengambil riisiko, tutup mesin sudah terasa panas, Jon membuka radiator, dan mendapati airnya semakin berkurang. Radiator kembali diisi, hanya saja Jon tidak ingin melanjutkan perjalanan, ia ingin turun mengambil kunci yang terjatuh.

Akhirnya kami menunggu Jon di tengah hutan, kurang lebih 30 menit Jon turun untuk memastikan kunci kontak itu ada di bawah. Selama menunggu Jon, yang tersisa dari Tim Masjid Tangguh tiga orang, Falhan, Author dan Yusuf. Kadang harap-harap cemas, mengingat kondisi gelap khawatir ada sesuatu yang tidak terduga.

Tiba-tiba muncul tiga orang membawa sebilah golok, tentu saja semua terkejut. Ternyata tiga orang yang membawa golok adalah petugas perkebunan yang sedang berjaga piket malam setelah Tim Masjid Tangguh saling menyapa. Detak jantung kembali normal, seakan malam itu menjadi malam naas setelah kunci terjatuh di bawah.

Lambat-laun dari bawah terlihat sorot lampu ke atas, Yusuf yakin Jon sedang menuju ke atas. Artinya Jon berhasil menemukan kunci kontak yang terjatuh itu. Ketika itu juga Jon kembali dengan wajah semringah karena kunci kontaknya berhasil ditemukan.

Tim Masjid Tangguh kembali melanjutkan perjalanan dengan ketinggian bukit yang semakin terjal dilalui. Menurut Yusuf, Kampung Cisadon merupakan kampung terisolir di perbukitan yang juga menjadi destinasi para petualang untuk bermalam di sana saat perjalanan.

Waktu menunjukkan pukul 23.00 WIB. Kampung Cisadon sebentar lagi akan terlihat kata Yusuf. Di sepanjang jalan banyak ditemui jejak-jejak para petualang yang singgah dengan adanya logo-logo komunitas di warung-warung yang kami temui meski tutup. Jon bercerita biasanya akhir pekan Kampung Cisadon ramai dikunjungi komunitas motor offroad.

Pukul 23.57 WIB, Tim Masjid Tangguh tiba di Kampung Cisadon. Kedatangan malam itu langsung disambut sekelompok angsa dengan suara melengking khas unggas berleher panjang. Tim Masjid Tangguh bermalam di kampung ini dan sekalian sahur, agar esok hari dapat menemui Ketua RT setempat yang juga pengurus mushola Al-'Ala.

Matahari memancarkan sinarnya di Kampung Cisadon, setelah melewati malam dengan udara dingin, Tim Masjid Tangguh kembali menyalurkan bantuan untuk mushola Al-'Ala. Paket bantuan juga Lazismu salurkan untuk warga setempat berupa rendangmu dan minyak goreng.

Ketua RT, UJang Usman mengatakan, mushola Al-Ala bersyukur Ramadhan tahun ini memperoleh karpet dari Lazismu dan jam dinding digital. Insyaallah ini menjadi keberkahan bagi warga dan para donatur khsusunya, kata Ujang sambil memegang Al-Quran dari Lazismu sebagai paket bantuan berikutnya.

Sementara itu, Falhan Nian Akbar selaku Koordinator Program Ramadhan 1443 H, mengungkapkan mengapa Lazismu datang ke sini, karena ini menjadi bagian penting lokasi yang harus diperhatikan. Masjid dan mushola di kota sudah bagus-bagus, maka mushola yang ada di kampung jangan dilupakan karena juga butuh perhatian.

Selain Masjid Tangguh, ada program Ramadhan lainnya kata Falhan, diantaranya Ramadhan Ceria, Guru Tangguh, dan Takjil Tangguh. Pagi ini lanjut Falhan, Lazismu akan melanjutkan perjalanan ke Gunung Pancar dan Rawagede di seputaran kecamatan Babakan Madang untuk menyalurkan bantuan serupa berupa sarana ibadah untuk mushola.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Nazhori Author]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

KAMPUNG MUALAF BADUY TERIMA PROGRAM SEMBAKO FOR NEW NORMAL DARI LAZISMU DAN SALAM CHARITY

KABUPATEN LEBAK -- Lazismu terus semarakkan Ramadhan melalui berbagai program dengan tema "Zakat Tumbuh Indonesia Tangguh". Kali ini Lazismu menggelar program Ramadhan Bersama Mualaf Baduy yang bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Acara ini berlangsung di Masjid Sultan Ageng Tirtayasa Kampung Baduy Kompol, Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Pada kegiatan yang berlangsung Sabtu-Ahad (23-24/04) ini Lazismu menyalurkan paket program Ramadhan for New Normal yang berisi bahan kebutuhan pokok untuk dai, dhuafa, dan mualaf di Kampung Mualaf Baduy, Lebak, Banten. Ini merupakan penguatan program Dai Pedalaman bekerja sama dengan Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah yang telah dilaksanakan sejak 2010.

Manajer Program Lazismu, Falhan Nian Akbar menjelaskan ada dua program yang dilaksanakan di kampung mualaf tersebut, yaitu Takjil Tangguh dan Sembako for New Normal. "Takjil Tangguh merupakan pemberian makanan untuk berbuka puasa dan sahur, sementara Sembako for New Normal merupakan bantuan makanan pokok," terangnya.

Falhan melanjutkan, program ini menyasar 200 penerima manfaat dan juga bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan Salam Charity. "Penerima manfaatnya adalah 200
masyarakat mualaf Baduy yang berada di dua titik, yaitu Kampung Kompol dan Nagara, Leuwidamar, Lebak, Banten, serta untuk para dai Muhammadiyah. Program ini juga merupakan kerja sama bantuan donasi zakat, infak, dan sedekah dari lembaga Salam Charity yang berdomisili di Inggris," lanjutnya.

Sementara itu, Ujeng Suheli, salah satu dai pembina mualaf yang menjadi penerima manfaat bersyukur atas bantuan yang diberikan dan mengapresiasi peran Lazismu dalam menjalankan programnya, terutama untuk membantu masyarakat Baduy Kampung Nagara. "InsyaAllah dengan bantuan ini sedikit banyak memberikan semamgat terhadap para mualaf karena merasa ada perhatian dari saudara-saudaranya, terutama dari para agniya dan muhsinin melalui Lazismu ini," ujarnya.

"InsyaAllah dengan bantuan ini akan sangat bermanfaat dan memberikan kegembiraan bagi warga setempat, terlebih dalam rangka menjelang hari raya. Kami ucapkan sangat banyak terima kasih atas nama pembina, mudah-mudahan Lazismu selalu eksis dalam menjalankan tugas-tugas dari Allah ini, yaitu dalam rangka membantu umat," pungkasnya.

Warga Baduy yang juga menjadi penerima manfaat, Lomrah, menyebutkan, bantuan yang diberikan oleh Lazismu akan dipakai kebutuhan makan sehari-hari. Ia pun bersyukur dengan adanya bantuan ini dan berharap agar Lazismu dan para donatur akan lebih baik lagi. "Bahagia banget, saya bersyukur banget. Semoga nantinya ke depannya lebih baik lagi," harapnya.

Pada Ramadhan 1443 H kali ini, Lazismu menggelar tujuh program sepanjang bulan suci, yaitu Takjil Tangguh, Guru Tangguh, Sekolah Tangguh, Masjid Tangguh, Ramadhan Ceria, Sembako for New Normal, dan UMKM Tangguh. Di tengah menurunnya penyebaran Covid-19 dan bangkitnya perekonomian masyarakat, Lazismu berharap agar bertumbuh pula zakat masyarakat, tidak hanya sekedar sadar namun akan lebih banyak masyarakat yang menunaikan zakat. Indonesia pun diharapkan menjadi negara tangguh dengan semakin banyaknya masyarakat yang terbantu dari program-program zakat.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PENGUNGSI ROHINGYA DAPATKAN PENDIDIKAN RAMADHAN DARI LAZISMU

KOTA LHOKSEUMAWE -- Selain mendapatkan dukungan berupa bantuan logistik dan layanan kesehatan, para pengungsi Rohingya yang berada di Aceh juga mendapatkan perhatian dari Muhammadiyah. Melalui Lazismu bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Lhokseumawe, para pengungsi lintas negara ini mendapatkan pendidikan di bulan Ramadhan. Kegiatan bertajuk "Pendidikan Ramadhan Bagi Pengungsi Rohingya" ini dilaksanakan di lokasi pengungsian yang ada di Kota Lhokseumawe.

Koordinator Penanganan Pengungsi Rohingya, T. Saiful Basri pada Selasa (26/04) mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda yang memang khusus dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Tujuannya adalah agar para pengungsi ini juga mendapatkan layanan pendidikan. "Ini merupakan agenda yang kita fokuskan di bulan Ramadhan. Kita inginkan bulan ini, para pengusngi juga mendapat sentuhan untuk pendidikan mereka," harapnya.

Menurut Saiful, pendalaman terhadap Al-Qur'an penting untuk dilakukan, terutama terhadap bacaannya. Ini perlu ditekankan kepada anak-anak agar mereka bisa membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. "Bagi anak-anak, pendalaman terhadap bacaan Al-Qur'an jadi fokus kita, hingga nanti setidaknya mereka bisa membaca dengan baik dan benar," tegasnya.

Saiful menambahkan, di sisi lain pihaknya juga fokus memberikan materi-materi pendalaman keagamaan. Hal ini dilakukan dengan bantuan dari salah satu pengungsi yang cakap berbahasa Melayu. "Semoga muslim Rohingya bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat selama berada di kawasan kita," tutup Saiful yang juga merupakan Manajer Program dan Fundraising Lazismu Kota Lhokseumawe ini.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Lazismu Kota Lhokseumawe, Farhan Zuhri Baihaqi menerangkan, kegiatan ini terlaksana mulai dari awal bulan suci Ramadhan hingga menjelang hari raya Idul Fitri. Selanjutnya, Lazismu Kota Lhokseumawe akan mengagendakan penyerahan baju Ramadhan serta mushaf Al-Qur'an kepada para pengungsi Rohingya. "Kita akan ada agenda sedikit besar, penyerahan baju Ramadhan dan mushaf. Kita wacanakan dengan penutupan kegiatan Pendidikan Ramadhan," pungkasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Farhan Zuhri Baihaqi]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

GEMBIRAKAN ANAK YATIM, LIVING WORLD PEKANBARU BERSAMA LAZISMU BERBAGI KADO BAHAGIA

KOTA PEKANBARU -- Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Lazismu Kota Pekanbaru memberikan keceriaan dan kegembiraan kepada anak yatim dengan berbagi paket Kado Bahagia Anak Yatim. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (25/04) di Lantai 1 Living World Pekanbaru, Jalan Soekarno-Hatta, Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. Acara ini merupakan bentuk kerja sama antara Lazismu Kota Pekanbaru dan Living World.

Manajer Lazismu Kota Pekanbaru, Agung Pramuryantyo menerangkan, pihaknya menyalurkan sebanyak 25 paket Kado Bahagia Anak Yatim. Selain itu, kegiatan ini juga diisi dengan buka puasa bersama. "Alhamdulillah hari ini Lazismu Pakanbaru melaksanakan penyaluran untuk 25 paket Kado Bahagia Anak Yatim dan juga berbuka bersama anak yatim yang kita laksanakan di Living World," ujarnya.

Agung manambahkan, kegiatan tersebut merupakan kerja sama Lazismu dengan Living World dan ia berharap pada tahun berikutnya bisa kembali menjalin kerja sama. "Ini merupakan kerja sama dengan pihak Living World dan alhamdulillah sudah berjalan dua tahun. InsyaAllah di tahun berikutnya kita akan bekerja sama kembali untuk terus meningkatkan dakwah kita di Living World," harapnya.

Muhammad Nauval selaku Public Relations Living World Pekanbaru menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan tahun kedua sinergi bersama Living World dengan pihak Lazismu Kota Pekanbaru. "Sudah dua tahun kita melaksanakan dengan Lazismu Pekanbaru dan alhamdulillah tahun ini bisa melaksanakan kegiatan serupa. Ini merupakan kegiatan yang sangat positif, kita berbuka bersama serta berbagi Kado Bahagia Yatim," terangnya.

Ia juga berharap pada tahun berikutnya bisa kembali melaksanakan program-program Ramadhan. "Di tahun berikutnya kita akan membuat lagi program yang intinya juga untuk membagikan kebahagiaan Ramadhan dan insyaAllah besama Lazismu Pekanbaru," pungkasnya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025

PARSEL RAMADHAN LAZISMU UNTUK TUNANETRA SUKOHARJO

KABUPATEN SUKOHARJO -- Dalam kesempatan momentum bulan suci Ramadhan, Lazismu Kabupaten Sukoharjo memberikan tali asih dalam bentuk parsel Ramadhan kepada anggota yang tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim (ITMI) Sukoharjo. Bantuan sebanyak 25 paket tersebut diserahkan pada Ahad (24/04). Kolaborasi Lazismu Kabupaten Sukoharjo bersama ITMI ini adalah untuk menyelaraskan program antar kedua lembaga.

Manajer Lazismu Kabupaten Sukoharjo, Mushlih mengatakan, pihaknya mencoba menggandeng komunitas tersebut untuk bermitra dengan Lazismu, terutama dalam program yang selaras. "Sebelumnya kami berkomunikasi dengan Ketua ITMI Sukoharjo untuk mengetahui program-program apa yang bisa kita sinergikan bersama," ungkapnya.

Muslih juga berharap, Lazismu sebagai lembaga yang mengelola zakat dan infak bisa bersinergi dalam pendayagunaannya bersama komunitas tersebut. Seperti yang diketahui, ITMI merupakan komunitas yang beranggotakan oleh masyarakat penyandang tunanetra dengan jumlah anggota tersebar diseluruh Kabupaten Sukoharjo.

Sementara itu, Ketua ITMI Sukoharjo, Suryanto, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Lazismu karena sudah menjalin hubungan dengan komunitas yang dipimpinnya. "Tentunya, kami ucapkan terima kasih kepada Lazismu yang sudah menjalin kerjasama dengan kami. Semoga ke depan bisa berjalan bersama," harapnya.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Lazismu Kabupaten Sukoharjo juga menyerahkan 30 parsel Ramadhan kepada Persatuan Pedagang Keliling di Sekretariat Pepelingan Jaya Wijaya. Hadir pada kesempatan tersebut yaitu Camat Sukoharjo, perwakilan BAZNAS, Lurah Gayam, RT, serta anggota dari perwakilan ITMI dan anggota Pepelingan Jaya Wijaya.

[PR Lazismu PP Muhammadiyah/Faiz Rizal]

SELENGKAPNYA
5 Mei 2025
LAZISMU adalah lembaga zakat nasional dengan SK Menag No. 90 Tahun 2022, yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan dana zakat, infaq, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya. Lazismu tidak menerima segala bentuk dana yang bersumber dari kejahatan. UU RI No. 8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang

Alamat

Jl. Menteng Raya No.62, RT.3/RW.9, Kb. Sirih, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10340
Jl. Jambrut No.5, Kenari, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10430
info@lazismu.org
0213150400
0856-1626-222
Copyright © 2025 LAZISMU bagian dari Persekutuan dan Perkumpulan PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
cross