

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agung Danarto, Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Mahli Zainuddin, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang Aminuddin, dan para tamu undangan. Selain itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang Agus Triyono juga hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Lumajang. Penyerahan bantuan Hunkap dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris PP Muhammadiyah kepada Sekda Kabupaten Lumajang.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto menyampaikan harapannya agar Hunkap yang diberikan dapat memberikan manfaat kepada warga terdampak APG Gunung Semeru. Bantuan ini berasal dari dana yang dihimpun oleh Lazismu. Ia pun menegaskan bahwa dana yang dihimpun oleh Lazismu dapat dipertanggungjawabkan karena melalui proses audit dan amanah dalam pengelolaannya.
"InsyaAllah nanti akan memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya untuk warga yang terdampak. Saya kira Lazismu sudah siap diaudit sebagaimana yang sebelumnya. Dana yang masuk dari masyarakat itu akan dipertanggungjawabkan dan insyaAllah selama ini Lazismu amanah dalam kegiatannya," tegas Agung.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa kerja Muhammadiyah untuk warga terdampak APG Gunung Semeru masih belum berakhir. Setelah pembangunan fisik berupa Hunkap, masih akan ada kegiatan pembinaan berbasis komunitas. Kegiatan ini pun akan melengkapi bantuan yang telah diberikan oleh Muhammadiyah sebelumnya, sejak fase tanggap darurat hingga pemulihan kembali pasca bencana.
Sementara itu Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin menuturkan, pihaknya selaku penghimpun dana telah bekerja sejak erupsi terjadi pada Desember tahun lalu. Lazismu kemudian menyalurkan dana-dana tersebut kepada pihak internal Muhammadiyah seperti majelis, lembaga, maupun ortom yang bergerak untuk membantu para penyintas sehingga bisa diimplementasikan secara maksimal. Ia pun mengajak untuk terus menjaga hubungan antara persyarikatan dengan warga penyintas.
"Lazismu sebagai fundraiser menghimpun dana sejak erupsi terjadi pada bulan Desember 2021. Setelah dana terkumpul, Lazismu menyalurkan ke majelis, lembaga, ortom, dan pihak-pihak terkait sehingga bisa diimplementasikan secara optimal. Untuk tanggap darurat sudah beberapa bulan lalu. Hari ini hunian pelengkap sudah kita serah terimakan. Berikutnya adalah beberapa kegiatan yang terkait dengan sosial keagamaan. Jadi nanti diharapkan teman-teman di Lumajang Jawa Timur, Majelis Pemberdayaan Masyarakat, dan Majelis Tabligh untuk bisa melanjutkan kedekatan kita dengan masyarakat penyintas sehingga hubungan emosional persyarikatan dengan para penyintas dapat terjalin," ungkap Mahli.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono selaku Sekretaris Daerah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Muhammadiyah. Apa yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah untuk warga Kabupaten Lumajang terdampak APG Gunung Semeru memiliki nilai yang besar. "Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah, kemudian para donatur Muhammadiyah dari seluruh kawasan Indonesia maupun yang di luar Indonesia yang menyalurkan donasinya melalui Lazismu. 200 unit rumah, ini bukan angka yang kecil, tapi ini bagian yang besar dari 1951 unit rumah yang terbangun," ucapnya.
Terakhir, Agus berharap agar Muhammadiyah terus membantu warga dalam bentuk pemberdayaan agar mereka dapat hidup secara lebih baik lagi. "Tentu harapan kami Muhammadiyah bersama seluruh elemen yang lain di organisasi Muhammadiyah bisa membantu kami Pemerintah Kabupaten Lumajang di dalam pemberdayaan kehidupan penghuni Bumi Semeru Damai ini. Tidak cukup bantuan fisik kita bangun, tapi kita punya tugas berat untuk memberdayakan mereka untuk bisa hidup lebih baik," harapnya.
Total dana yang telah dikeluarkan oleh Muhammadiyah untuk pembangunan Hunkap ini mencapai 5,62 miliar rupiah. Sebelumnya, Muhammadiyah melalui Lazismu juga telah menggelontorkan dana bantuan sejak fase tanggap darurat hingga kini memasuki tahap rehabilitasi. Pembangunan Hunkap dilakukan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sejak Januari hingga selesai pada Oktober 2022 yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun sejumlah 40 unit di Blok E1 dan E2, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua sebanyak 160 unit Hunkap di Blok I (1–5) dan J (1–3). Pembangunan Hunkap ini merujuk pada Surat Keputusan (SK) No. 188.45/30/427.12/2022 dari Bupati Lumajang tentang pembagian lokasi Huntara yang akan dibangun oleh para pemberi bantuan untuk para warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Dalam proses pembangunan Hunkap, Muhammadiyah seperti Lazismu Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat, serta dukungan dari Bank BJB. Fasilitator lapangan dan tim teknis dilakukan oleh Teknik Arsitek dan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Proses pembangunan pun diserahkan kepada PDM Kabupaten Lumajang yang melibatkan Lazismu Kabupaten Lumajang.
Program pemberdayaan atau Community Development (Comdev) juga telah dijalankan di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang berupa Unit Produksi Batako yang modalnya didukung oleh Lazismu. Unit Produksi Batako ini didirikan oleh MDMC dengan dukungan Tim Penguatan Kapasitas Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember. Pelaksananya adalah warga setempat yang telah dilatih untuk membuat batako dan seluruh hasil produksi batako ini dibeli oleh Tim Program Pembangunan Hunkap MDMC-Lazismu untuk membangun hunian bagi warga penyintas.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

Berawal dari permohonan audiensi oleh KL Lazismu PCIM Sudan kepada Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, gayung pun bersambut. Pada Kamis (20/10), pihak Lazismu PP Muhammadiyah menerima silaturahim yang dilangsungkan secara daring. Pada acara ini, Lazismu PP Muhammadiyah dihadiri oleh Direktur Utama Edi Suryanto, Direktur Fundraising dan Kerjasama Edi Muktiono, Direktur SDM dan Kelembagaan Danial Ramli, serta Direktur Program Upik Rahmawati. Sementara dari KL Lazismu PCIM Sudan diwakili oleh Kepala Kantor Wahidin dan pengelola program wakaf, Waznin Allief.
Pada paparannya, Waznin Allief selaku pengelola program wakaf menerangkan bahwa kegiatan wakaf sumur ini akan memberikan amal jariyah yang panjang bagi umat muslim, apalagi salah satu sedekah terbaik adalah memberikan air. Program ini pun akan dilaksanakan di kawasan dengan penduduk yang padat. "Di samping pahala jariyah, insyaAllah akan sangat membantu warga Sudan yang kekeringan air. Program ini akan dilaksanakan di Desa Umkati, Sudan. Di sana terdapat sepuluh ribu masyarakat yang mukim," terangnya.
Direktur Fundraising dan Kerjasama Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Muktiono memberikan dukungan atas rencana program ini. Apresiasi juga diberikan terhadap langkah yang akan ditempuh oleh pihak KL Lazismu PCIM Sudan. Ia pun menyampaikan arahan mengenai cara untuk menggalang dana melalui kampanye program agar masyarakat menjadi tertarik.
Sementara itu, Direktur Program Lazismu PP Muhammadiyah, Upik Rahmawati menyampaikan, pihaknya akan siap untuk membantu program tersebut. Ia berharap agar anggaran wakaf yang tersedia dapat dialokasikan dalam membangun sumur wakaf. "InsyaAllah Lazismu Pusat siap membantu karena di pusat sendiri masih ada anggaran untuk wakaf. Semoga saja bisa dialokasikan beberapa untuk Sudan," ujarnya.
Apresiasi juga diberikan oleh Direktur Utama Lazismu PP Muhamamdiyah, Edi Suryanto. Ia mengajak KL Lazismu PCIM Sudan untuk melakukan persiapan agar program ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi amal jariyah. "Kegiatan ini sangat baik. Alangkah baik lagi jika nantinya dari pihak Lazismu Sudan untuk kembali menyiapkan segalanya agar program ini benar-benar menjadi jariyah kita. InsyaAllah Lazismu Pusat siap membantu," pungkasnya.
Program Wakaf Sumur di Sudan juga digagas sebagai bentuk syiar kemanusiaan Muhammadiyah di bumi Sudan. Selain itu, program ini juga dapat menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-18 yang akan diseleranggarakan di Kota Surakarta. Sebelumnya, KL Lazismu PCIM Sudan juga aktif menyelenggarakan ibadah qurban dan menyalurkannya kepada warga di Sudan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Dimas Muhammad Hanif Arkaan]

Pembangunan Hunkap dilakukan di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sejak Januari hingga selesai pada Oktober 2022 yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun sejumlah 40 unit di Blok E1 dan E2, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua sebanyak 160 unit Hunkap di Blok I (1–5) dan J (1–3). Pembangunan Hunkap ini merujuk pada Surat Keputusan (SK) No. 188.45/30/427.12/2022 dari Bupati Lumajang tentang pembagian lokasi Huntara yang akan dibangun oleh para pemberi bantuan untuk para warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Dalam SK tersebut diterangkan bahwa Muhammadiyah melalui MDMC bersama 69 organisasi dan lembaga donor lainnya akan memberikan bantuan kepada warga terdampak atau korban awan panas dan guguran Gunung Semeru berupa pembangunan hunian yang aman dan nyaman serta siap ditempati.
Dalam proses pembangunan Hunkap, Muhammadiyah melibatkan berbagai pihak dengan semangat OMOR (One Muhammadiyah One Response), seperti Lazismu Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Barat, serta dukungan dari Bank BJB. Tim Teknik Arsitek dan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya juga berperan sebagai fasilitator lapangan dan tim teknis. Selain itu, proses pembangunan diserahkan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang yang melibatkan Lazismu Kabupaten Lumajang.
Muhammadiyah khususnya yang berada di Jawa Timur juga menginisiasi program-program pemberdayaan atau Community Development (Comdev). Program Comdev yang telah dijalankan di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang adalah Unit Produksi Batako yang modalnya didukung oleh Lazismu. Unit Produksi Batako ini didirikan oleh MDMC dengan dukungan Tim Penguatan Kapasitas Manajemen dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember. Pelaksananya adalah warga setempat yang telah dilatih untuk membuat batako. Seluruh hasil produksi batako ini akan dibeli oleh Tim Program Pembangunan Huntara MDMC-Lazismu untuk membangun hunian bagi warga penyintas.
Peresmian dan serah terima Hunkap akan berlangsung pada Rabu, 9 November 2022 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Acara ini rencananya dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (dalam konfirmasi), Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, S.Ag, MML. (dalam konfirmasi), Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. Mahli Zainuddin, M.Si., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr. K.H. M. Saad Ibrahim, M.A., dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang Drs. Aminuddin. Acara akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah]

Amil Camp I Lazismu se-Jawa Timur berlangsung dari Jumat hingga Ahad (14-16/10) dan dibuka oleh Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. Zainul Muslimin setelah sebelumnya disampaikan prakata dari Sekretaris Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, Aditio Yudono dan sambutan selamat datang oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu, Abdul Manaf. Dalam sambutannya, Zainul mengajak para amil untuk lebih giat melakukan hal-hal yang luar biasa. Menurutnya, keberadaan seorang amil memiliki peran strategis di Lazismu. Ia pun memberikan motivasi untuk terus mengeluarkan beragam kelebihan yang dimiliki oleh amil Lazismu.
"Yang kita lakukan adalah hal-hal yang extra ordinary, hal-hal yang dahsyat dan hebat. Kalau kita menganggapnya biasa-biasa saja, maka tentu hasilnya biasa-biasa saja. Hari ini ini kita ingin meneguhkan bahwa amil itu sangat strategis di Lazismu. Kalau ingin hebat maka lakukan sesuatu yang dahsyat. Coba kita angkat kelebihan-kelebihan kita karena setiap kita, Allah karuniakan kelebihan-kelebihan," ajak Zainul
Dalam acara ini, Food Truck Kendara Saji Makanan Lazismu Wilayah Jawa Timur juga ambil bagian dalam menyajikan kopi, teh hangat, serta kudapan ringan bagi para peserta. Untuk akomodasi, para peserta menikmati suasana alam dengan bermalam di tenda yang dilengkapi matras dan kasur. Beragam materi disampaikan oleh para ahli, seperti "Grouping Team and Spirit Building" oleh Andrio Budi Hartono dari Junior Outbound, Pradana Boy selaku Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang mengupas peran filantropi Muhammadiyah dan kesiapan Amil dalam berinovasi sosial, serta "Sharing Session" tentang inovasi program dan inovasi sosial amil Lazisu dari empat daerah di Jawa Timur, yaitu Bojonegoro, Gresik, Ponorogo, dan Lumajang.
Shely Marsella, amil dari Lazismu Kabupaten Gresik yang mengikuti Amil Camp I Lazismu se-Jawa Timur ini mengaku sangat senang karena mendapatkan banyak kenalan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Selain itu, ia pun bisa mendapatkan pengetahuan tentang digital fundraising. "Dari Amil Camp ini saya dapat menambah wawasan seputar digital fundraising. Yang kedua, mendapat relasi dari kawan-kawan Jawa Timur ini, banyak dari Pacitan, Sidoarjo, jadi lebih saling mengenal," ujarnya.
Sementara itu, tamu dari luar Jawa Timur yaitu Abdullah, amil Lazismu Kabupaten Lombok Timur menuturkan, kedatangannya ke acara ini untuk menimba berbagai ilmu, terlebih karena Lazismu di daerahnya masih tergolong baru sehingga membutuhkan banyak pembelajaran. "Kami direkomendasikan oleh Lazismu Wilayah Nusa Tenggara Barat untuk mengikuti proses Amil Camp yang dilakukan oleh Lazismu Jawa Timur. Dikarenakan Lazismu Lombok Timur ini baru, tentu sangat membutuhkan ilmu-ilmu bagaimana fundraising yang baik, bagaimana turun ke lapangan dan sebagainya," terangnya.
Abdullah pun bertekad untuk segera menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti kegiatan Amil Camp I Lazismu se-Jawa Timur setelah kembali ke kampung halamannya. "InsyaAllah pulang dari acara Amil Camp yang dilaksanakan oleh Lazismu Jawa Timur ini kami akan menerapkan ilmu-ilmu yang sudah kami dapat dari acara ini begitu sampai di Lombok," ujarnya.
Pada rangkaian "Sharing Session", perwakilan Lazismu dari daerah yang terpilih memaparkan program unggulan masing-masing. Rudi Saparno dari Lazismu Kabupaten Bojonegoro memaparkan program pemberdayaan ekonomi bagi warga dhuafa dengan wirausaha makanan siap saji ayam goreng yang dikemas dalam merek "ChickenMu". Shely Marcella dari Lazismu Kabupaten Gresik juga membagikan pengalaman tentang pelaksanaan program pemberdayan UMKM di daerahnya. Program BankZiska sebagai upaya pengentasan usahawan super mikro dari jeratan riba atau rentenir menjadi topik yang diulas oleh Nunung dari Lazismu Kabupaten Ponorogo. Terakhir, Romadhon mewakili Lazismu Kabupaten Lumajang menjelaskan tentang proses digital fundraising dengan implementasi dan aplikasi yang mengena, efektif, serta efisien.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]

Pada Sabtu (29/10) pagi atau bertepatan dengan 3 Rabiul Akhir 1444 Hijriyah, Madrasah Wakaf Al-Qur'an menggelar Wisuda Santri Tahfidzul Qur'an. Selain dihadiri oleh para santri, wisuda ini juga disaksikan langsung oleh orang tua para penghafal Al-Qur'an tersebut. Lazismu Wilayah Jawa Timur memberikan dukungan berupa bantuan dana yang kemudian dikonversi dalam bentuk bingkisan atau hadiah serta jamuan makan siang bagi 700 tamu undangan, di antaranya adalah 150 santri dan santriwati penghafal Al-Qur'an yang diwisuda pada hari itu.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. Zainul Muslimin menyebutkan, bantuan dana dari Lazismu dikirimkan untuk mendukung kegiatan wisuda penghafal Al-Qur'an di madrasah tersebut. Hal ini merupakan komitmen dari Lazismu dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, salah satunya adalah dalam mencetak generasi penghafal Al-Qur'an sebanyak mungkin. "Lazismu sangat konsen dalam mendukung aksi kemanusiaan, tidak hanya di dalam negara melainkan juga luar negara atau internasional," tegasnya.
Bantuan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi, dukungan, dan komitmen atas perjuangan rakyat Palestina berupa dana yang dihimpun oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur. Setelah melalui prosedur internal, uang sebesar USD 1.330 atau sekitar 20 juta rupiah dikirimkan melalui layanan pos internasional kilat. Bantuan ini berasal dari dana Kemanusiaan Lazismu Wilayah Jawa Timur.

Dr. Mohammed Saleh Al-Ghalban selaku pimpinan Madrasah Wakaf Al-Qur'an menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Lazismu Wilayah Jawa Timur. Ia pun mengucapkan terima kasih dan mendoakan agar Lazismu menjadi yang terdepan dalam membantu umat. "Pelaksanaan wisuda hafidz dan hafidzah pada hari ini yang dihadiri para orang tua mereka di Palestina bisa berjalan dengan lancar. Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Lazismu Jawa Timur sehingga acara ini terlaksana dengan lancar. Kami doakan mudah-mudahan Allah SWT memberikan kepada Lazismu Jawa Timur keberkahan, kelimpahan rahmat, dan mudah-mudahan senantiasa menjadi yang terdepan dalam membantu atau menyalurkan donasinya," ucap Dr. Mohammed Saleh Al-Ghalban.
Senada dengan itu, Syekh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza yang merupakan salah satu pembina madrasah tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Lazismu di Indonesia, khususnya kepada Lazismu Wilayah Jawa Timur yang telah memberikan bantuan berupa dana yang kemudian diwujudkan dalam bentuk jamuan makan kepada para santri penghafal Al-Qur'an. "Terima kasih kepada Lazismu di Indonesia, khususnya kepada Lazismu Jawa Timur yang sudah memberikan makanan untuk para hafidz dan hafidzah. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan dan mendapatkan balasan untuk para donatur Lazismu di Jawa Timur," ujarnya.
Madrasah Wakaf Al-Qur'an berada di bawah pimpinan Dr. Mohammed Saleh Al-Ghalban dan salah satu pembinanya adalah Syekh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza. Syekh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza merupakan mitra Lazismu Wilayah Jawa Timur dalam beberapa kegiatan Safari Dakwah Ramadhan di wilayah Jawa Timur. Ia juga menjadi duta Palestina dalam berdakwah dan mengumpulkan donasi untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina, khususnya melalui jalur pendidikan.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Aditio Yudono]

Sebelumnya, Jeni sebagai salah satu mustahik Lazismu Kota Pekanbaru telah mengajukan permintaan bantuan untuk pengembangan usahanya. Bantuan yang diajukan adalah alat pengaduk tepung untuk membuat roti. Sebelumnya, ia masih mengaduk adonan roti secara manual dengan menggunakan tangan. Akibatnya, ia membutuhkan waktu dan tenaga yang berlebih untuk membuat roti.
Gayung bersambut, Lazismu Kota Pekanbaru pun menyetujui permintaan Jeni. Satu unit mesin pengaduk tepung untuk roti berkapasitas 2 kg pun diserahkan kepada pelaku UMKM ini. Penyerahan bantuan berlangsung pada Senin (24/10) di kediaman Jeni, Jalan Melur, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Bantuan ini berasal dari program Pemberdayaan Kemandirian Umat yang merupakan pengembangan dari program Pemberdayaan UMKM Lazismu.
Manajer Lazismu Kota Pekanbaru, Agung Pramuryantyo menerangkan bahwa dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi usaha yang dijalankan oleh Jeni. Selain itu, usaha tersebut juga bisa menyerap tenaga kerja yang ada di sekitarnya. "Semoga dengan bantuan mesin ini bisa memudahkan beliau, bisa meningkatkan hasil produksinya, dan juga bisa melibatkan warga rumah tangga yang berada di sekitarnya terlibat dalam usahanya ini," terangnya.
Sementara itu, Jeni selaku penerima bantuan ini mengucapkan terima kasih kepada Lazismu Kota Pekanbaru. Ia sangat bersyukur karena kini telah memiliki mesin mixer yang dapat memudahkannya dalam membuat roti dan kue. "Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak ibu muzakki dan Lazismu Pekanbaru atas bantuan mesin Mixer CDI. InsyaAllah dengan mesin ini bisa terbantu usaha saya dan juga bisa membantu ibu-ibu tetangga apabila ada orderan yang cukup banyak," ujarnya.
Jeni pun berharap dan berdoa agar para muzakki diberikan kesehatan dan rezeki. Tak lupa ia juga mendoakan agar Lazismu Kota Pekanbaru dapat terus membantu mereka yang menggeluti usaha seperti dirinya. "Semoga para muzakki diberikan kesehatan dan murah rezekinya serta Lazismu Pekanbaru bisa terus membantu orang-orang yang memerlukan bantuan usaha," harapnya.
[Kelembagaan dan Humas Lazismu PP Muhammadiyah/Setiawan]

